Penggunaan konstruksi baja untuk pembangunan kini semakin populer di Indonesia. Jika dulu konstruksi kayu lebih dipilih untuk membangun rumah atau tempat ibadah maka konstruksi baja lebih sering dipakai untuk pembangunan gedung kantor, gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, pabrik besar, jembatan, dan sebagainya.
Namun kini konstruksi baja juga sudah banyak dipakai untuk membangun rumah dan tempat tinggal, baik yang minimalis maupun rumah mewah. Jika Anda termasuk yang sedang mempertimbangkan penggunaan baja untuk membangun rumah, Anda perlu menghitung dengan matang perencanaan serta plus minusnya.
Pengertian Konstruksi Baja
Konstruksi baja adalah konstruksi bangunan yang menjadikan baja sebagai pondasi serta struktur bangunannya. Biasa digunakan untuk bangunan tinggi karena materialnya lebih kokoh dari kayu.
Selain kokoh dan kuat, konstruksi baja juga lebih mudah dirangkai, sehingga akan membuat proses pembangunan lebih cepat selesai dibanding jika menggunakan material lainnya.
Cepatnya pembangunan akan membuat waktu pengerjaan lebih efisien, sekaligus menjadikan biaya pembangunan dapat ditekan.
Jadi walau secara material baja lebih mahal, tapi penghematan di sisi lain akan membuatnya lebih layak untuk dipilih sebagai andalan dalam konstruksi.
Selain itu, ketika suatu saat nanti bangunan tidak lagi dipakai dan akan dibongkar, nilai jual baja bekas pembongkarannya masih akan tinggi. Itulah kenapa baja lebih layak dipilih dibanding bahan yang lain.
Keunggulan Konstruksi Baja
Berikut ini adalah beberapa keunggulan penggunaan konstruksi baja yang patut Anda pertimbangkan:
Daya Tahan yang Kokoh
Dibandingkan bahan material lainnya seperti kayu atau beton, baja mempunyai rasio tertinggi dalam menahan berat bangunan. Kekokohannya akan menopang bangunan lebih lama dari yang lain.
Tahan dari Api
Selain kokoh, baja juga tahan terhadap api. Sifatnya yang tidak mudah terbakar dapat mengurangi dampak kerusakan bangunan apabila terjadi kebakaran besar.
Awet dan Tak Mudah Rusak
Baja adalah bahan bangunan yang tidak mudah rusak, patah, bengkok, atau terbelah. Baja memiliki tingkat durabilitas yang tinggi dengan perawatan yang relatif mudah.
Bisa Didaur Ulang
Bisa didaur ulangnya baja, membuat bahan bangunan ini termasuk material ramah lingkungan. Daur ulang akan membuat baja dapat digunakan berulang kali tanpa merusak atau menurunkan kualitas.
Keistimewaan baja ini juga membuat harga bongkarannya lebih tinggi dibanding bahan bangunan yang lain.
Lebih Tahan Gempa
Walau kuat dan kokoh, baja juga memiliki sifat yang cukup fleksibel, artinya konstruksi baja bisa dirancang untuk mendukung beban gravitasi, serta bencana alam seperti gempa bumi.
Lebih Mudah Dirangkai
Konstruksi baja dapat diandalkan jika Anda ingin menyelesaikan pembangunan dalam waktu yang singkat. Ibarat menyusun ‘lego’ dalam ukuran besar.
Karena diproduksi massal dengan standar yang membuatnya mudah dirangkai, proses instalasi baja akan lebih mudah dibanding kayu atau beton.
Manfaat dan Keuntungan Konstruksi Baja untuk Tempat Tinggal
Dengan menggunakan baja untuk membangun hunian, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat sekaligus, di antaranya adalah:
- Bangunan rumah bisa lebih stabil, karena baja mampu menopang dirinya sendiri, sehingga material ini akan tetap kokoh walaupun berada di tanah yang labil atau miring
- Lebih cepat dalam pengerjaan dan menghemat biaya pembangunan, karena baja lebih mudah dirangkai, bahan bangunan ini akan mampu menghemat biaya konstruksi sekalipun secara materi baja lebih mahal harganya
- Bangunan rumah lebih aman, karena akan lebih tahan terhadap bencana seperti kebakaran, angin kencang, bahkan gempa bumi
Model dan Jenis Konstruksi Baja
Sebelum memutuskan untuk memakai konstruksi baja, Anda harus tahu dulu model dan jenis baja yang dipakai untuk pembangunan, yaitu:
Baja Tipe Rangka (Frame Structure)
Model konstruksi ini umumnya dipakai untuk pembangunan jembatan, tiang listrik tegangan tinggi, tiang Base Transceiver Station (BTS), rangka atap bangunan, pabrik dan gudang.
Salah satu contoh adalah Menara Eiffel di Paris, Prancis, yang menggunakan konstruksi baja tipe rangka dalam pembangunannya.
Baja Tipe Cangkang (Shell Type Structure)
Konstruksi model cangkang lebih sering digunakan untuk pembangunan kubah atau dome, seperti atap masjid, stadion, atau bangunan berkubah lainnya.
Contoh penggunaan tipe cangkang ini dapat Anda temukan pada bangunan Sapporo Dome di Hokkaido, Jepang.
Baja Tipe Suspensi (Suspension Type Structure)
Jenis konstruksi tipe suspensi ini memakai baja dengan tingkat elastisitas tinggi. Anda seperti menggunakan karet dari baja, elastis dan lentur, namun tidak mudah dipotong.
Contoh pemakaian konstruksi tipe ini adalah kabel baja yang menjadi penopang jembatan atau bangunan bertingkat.
Baja Tipe Canai Dingin (Cold Formed Structure)
Masyarakat umum lebih mengenalnya sebagai baja ringan, tipe ini merupakan hasil dari proses cold forming baja karbon (low-alloy) yang menghasilkan bentuk baja lembaran.
Dengan ketebalan yang tak lebih dari 25 milimeter, baja jenis ini lebih banyak dipakai untuk bangunan rumah atau tempat tinggal.
Walau terbuat dari baja, konstruksi baja ringan atau canai dingin ini harus hati-hati sekali dalam penerapannya. Dimensi yang tipis, membuatnya lebih rentan bengkok dibanding baja lainnya.
Contoh Penggunaan Konstruksi Baja dalam Bangunan
Berikut ini adalah contoh penggunaan konstruksi baja dalam beberapa bangunan terkenal di dunia. Lima di antaranya adalah:
1. Eiffel Tower di Paris, Prancis
Bangunan yang selesai dibangun pada tahun 1889 ini dirancang oleh Gustave Eiffel. Memiliki tinggi lebih dari 30 ribu meter dan berat 7300 ton, Eiffel Tower masih berdiri kokoh hingga hari ini.
2. Sapporo Dome di Hokkaido, Jepang
Stadion ini merupakan markas dari klub sepakbola Consadole Sapporo dan klub baseball Hokkaido Nippon-Ham Fighters.
Dengan diameter atap selebar 245 meter dan terbuat dari konstruksi baja, stadion yang diresmikan pada tahun 2001 ini memiliki kapasitas hingga 41.580 penonton.
3. Empire State Building di New York, Amerika Serikat
Gedung pencakar langit ini selesai dibangun pada tahun 1931, dan merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia.
Dengan tinggi mencapai 443 meter, gedung yang memakai konstruksi baja ini terbukti kokoh berdiri selama lebih dari 90 tahun.
4. Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab
Keindahannya diabadikan dalam berbagai film, termasuk Mission Impossible, Burj Khalifa menjadi salah satu gedung tertinggi di Timur Tengah.
Diresmikan pada 2010, gedung pencakar langit setinggi 828 meter ini menggunakan konstruksi baja dalam pembangunannya.
5. Sydney Harbour Bridge di Sydney, Australia
Memakan waktu pembangunan hampir 9 tahun (dari tahun 1923 sampai tahun 1932), jembatan ini menggunakan sekitar 53 ribu ton baja sebagai konstruksinya.
Sebagai salah satu jembatan baja terbesar di dunia, Sydney Harbour Bridge mampu menahan beban 160.000 kendaraan yang melewatinya setiap hari.
Sejak dibuka untuk umum pertama kali pada tahun 1932, jembatan Sydney Harbour masih berdiri kokoh hingga hari ini.
Demikianlah pembahasan seputar konstruksi baja untuk bangunan, semoga dapat membantu Anda dalam memutuskan penggunaannya sebagai bahan material rumah atau tempat tinggal.
Info lengkap konstruksi baja:
Penulis: Bagus Setiawan
Bagus Setiawan memperoleh gelar Sarjana S1 di bidang Teknik Sipil dan saat ini ia berkarya dalam perusahaan konstruksi baja yang membangun struktur baja untuk bangunan komersial, industri, dan infrastruktur.