Keunggulan Batako untuk Bangunan, Jenis dan Kegunaannya

Masih menjadi perdebatan, lebih bagus mana bangunan dengan menggunakan batako atau bata merah. Dalam hal ini batako memiliki banyak keunggulan dibandingkan bata merah yang umum digunakan. Menggunakan batako sebagai bahan bangunan diklaim lebih ramah lingkungan, dikarenakan tidak memerlukan pembakaran layaknya bata merah. Selain itu, bangunan yang dibuat dari batako diklaim bisa lebih tahan gempa serta tahan terhadap cuaca ekstrem.

Keunggulan batako untuk bangunan memang cukup banyak, tidak heran sekarang ini sudah banyak orang yang mulai beralih untuk menggunakannya sebagai bahan bangunan. Baik untuk pembangunan rumah, pagar, gudang dan lain sebagainya. Pada artikel ini akan dibahas mengenai kelebihan dari batako dibandingkan batu merah, serta juga jenis-jenis batako dan contoh penggunaan batako untuk bangunan. Informasi selengkapnya bisa kalian simak di bawah ini.

Keunggulan Batako untuk Bangunan Dibandingkan Bata Merah

Bata merah dulunya menjadi bahan material bangunan utama yang banyak dipilih. Namun, seiring berkembangnya zaman eksistensi bata merah semakin tergeser dengan kehadiran batako. Ditambah lagi ada banyak keunggulan yang dimiliki oleh batako dibandingkan batu bata merah tersebut, semakin membuat orang lebih memilih batako untuk bahan bangunannya.

Adapun beberapa keunggulan batako untuk bahan bahan bangunan selengkapnya, sebagai berikut:

1. Batako Lebih Ramah Lingkungan

Berbeda dengan batu bata merah, batako lebih mudah dan praktis dalam pembuatannya. Kita hanya memerlukan cetakan, pemukul, pasir, semen dan juga air sebagai pengaduk adomannya. Batako tinggal dicetak dan dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari, yang mana ini tentunya lebih ramah lingkungan.

Berbeda dengan batu bata merah yang membutuhkan tanah sebagai bahan pembuatannya. ini tentunya juga membutuhkan banyak lahan yang harus dikeruk tanahnya. Selain itu, pembakaran diperlukan untuk membuatnya lebih kuat dan berwarna merah. Proses pembakaran, selain membutuhkan kayu dan sekam juga akan menghasilkan polusi udara.

2.  Tahan Terhadap Cuaca

Selain ramah lingkungan, batako dengan kepadatannya yang cukup tinggi membuatnya tahan terhadap cuaca ekstrem. Dibandingkan dengan batu bata merah, dinding rumah yang terbuat dari batako dipercaya dapat menahan cuaca panas maupun dingin yang ekstrem dengan sangat baik.

Selain itu, batako juga ternyata lebih tahan api dibandingkan batu bata merah atau bahan material lainnya, seperti kayu dan bambu.

3. Tahan Terhadap Gempa

Rumah atau bangunan yang dindingnya terbuat dari batako juga dipercaya lebih kokoh dan tahan lama, serta tidak mudah roboh saat terjadi gempa. Ini mungkin karena ukuran batako yang lebih besar, serta dengan kepadatan tinggi yang dimilikinya.

Batako yang dipasang dan disusun serta direkatkan menggunakan campuran semen dan pasir akan lebih kokoh dan kuat. Untuk Anda yang tinggal di wilayah rawan gempa, disarankan untuk memilih batako sebagai bahan bangunannya. Bahkan bukan hanya gempa saja, angin kencang pun akan lebih sulit untuk merobohkan bangunan dengan bahan material batako ini.

4. Batako Lebih Tahan Lama

Dinding yang dibuat dari batako akan lebih tahan lama dibandingkan dengan dinding dari batu bata merah. Batako dibuat dari bahan campuran pasir, kerikil halus dan semen yang dan dicetak dengan cetakan khusus. Serta dipukul-pukul untuk memadatkannya sehingga tidak mudah pecah. Tentunya juga dengan campuran bahan yang tepat dalam pembuatannya.

5. Hampir Kedap Suara

Untuk Anda yang tinggal di daerah perkotaan yang bising atau dekat dengan jalan raya, tentunya akan cukup terganggu dengan suara-suara yang dihasilkannya. Namun, hal ini tidak akan dirasakan jika bangunan dibuat menggunakan batako.

Batako dengan kepadatannya yang tinggi dapat memblokir suara dari luar agar tidak sampai masuk ke dalam ruangan. Hal ini bisa dimaksimalkan dengan penggunaan jendela dan pintu yang dibuat khusus agar tidak menjadi jalannya suara dari luar ruangan.

6. Tahan Terhadap Hama dan Serangga

Dinding yang terbuat dari batu bata merah sering kali masih bisa ditembus oleh serangga atau hama lain. Ini karena massanya yang rendah dan juga tidak keras layaknya batako. Sekali pun tidak akan dimakan, akan tetapi dinding dengan material ini biasanya dijadikan jalan oleh serangga atau hama.

Berbeda dengan batako yang memiliki massa dan kekerasan yang lebih tinggi serta tebal, menyulitkan serangga atau hama lainnya untuk menembusnya. Dengan demikian bangunan akan lebih aman dan tahan lama dibandingkan dengan dinding berbahan material batu bata merah.

Jenis-Jenis Batako untuk Bahan Bangunan

Setidaknya ada 3 jenis batako yang sering digunakan untuk bahan bangunan. Masing-masing jenis batako ini memiliki kegunaan dan keunggulan tersendiri sebagai daya tariknya. Adapun beberapa jenis batako untuk bahan bangunan selengkapnya, sebagai berikut:

1. Batako Semen

Batako semen atau batako press merupakan merupakan salah satu jenis batako yang paling sering kita temukan di kalangan masyarakat. Selain karena harganya yang cukup terjangkau, cara pembuatannya juga lebih mudah dan tidak memerlukan banyak bahan.

Membuat batako semen cukup mencampurkan pasir, semen, kerikil halus dan air. Kemudian adonan bisa langsung dicetak dengan menggunakan alat cetakan batako.

2. Batako Beton

Selanjutnya ada jenis batako beton yang tentunya dalam pembuatan jenis batako ini menggunakan bahan utama beton. Untuk campuran betonnya biasanya menggunakan semen (Portland IPC) atau sejenisnya dan agregat (bisa juga tanpa agregat).

3. Batako Trass

Dan jenis batako untuk bahan bangunan yang terakhir yakni batako trass. Sesuai namanya, jenis batako satu ini dibuat dari bahan utama trass. Trass merupakan jenis tanah berwarna putih yang berasal dari batu-batu di gunung berapi yang melapuk.

Ketiga jenis batako di atas memiliki fungsi atau kegunaan yang sama dalam bangunan, yakni untuk bahan pembuatan dinding, pagar, dan lain sebagainya.

Contoh Penggunaan Batako pada Bangunan

Bagi orang awam mungkin masih belum banyak tahu tentang batako dan fungsinya. Nyatanya batako bisa diaplikasikan untuk berbagai macam hal dalam sebuah bangunan. Beberapa contoh penggunaan batako pada berbagai jenis bangunan tersebut, antara lain:

1. Batako untuk Membuat Dinding

Kegunaan paling utama dari batako adalah untuk bahan membuat dinding. Baik itu, untuk dinding rumah, gudang, toko ataupun jenis bangunan lainnya. Batako yang punya daya tahan yang kuat membuatnya lebih banyak dipilih untuk bahan pembuatan dinding.

2. Batako untuk Membuat Partisi Antar Ruangan

Batako juga bisa kita gunakan sebagai dinding pemisah antara dua atau lebih ruangan. Batako diklaim sangat kuat dan kokoh, sehingga sangat cocok jika dijadikan sebagai bahan utama untuk pembuatan partisi antar ruangan tersebut. Bisa juga batako dijadikan sebagai bahan untuk membuat pagar rumah, kantor atau gudang.

3. Batako Sebagai Pondasi

Lagi-lagi karena kakuatan dari batako, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai pondasi saat akan membangun rumah atau jenis bangunan lainnya.

Itulah tadi informasi mengenai keunggulan dari batako untuk bahan bangunan, beserta jenis dan kegunaannya. Semoga informasi di atas bermanfaat.


Lebih lanjut seputar bahan bangunan:

  1. Daftar Lengkap 20 Bahan Bangunan
  2. Bahan Bangunan Daur Ulang
  3. Daun Kelapa untuk Bahan Bangunan
  4. Jenis-jenis Pasir untuk Bahan Bangunan
  5. Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
  6. Semen dan Jenis-jenisnya
  7. 11 Cara Memilih Cat Tembok
  8. Jenis-jenis Kayu untuk Bahan Bangunan
  9. Jenis-jenis Bambu untuk Bahan Bangunan

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Scroll to Top