Penyebab dan Jenis-jenis Banjir

Banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peningkatan curah hujan, permukaan tanah rendah, keadaan topografis dan sebagainya. Banjir juga memiliki beberapa jenis, seperti banjir rob, banjir bandang, banjir sungai dan lainnya. Banjir merupakan permasalahan yang masih belum dapat diatasi dan sebagai warga negara Indonesia yang baik seharusnya ikut berperan mencegah banjir dengan cara-cara sederhana. Bagi Anda yang ingin tahu lebih lengkap mengenai penyebab dan jenis-jenis banjir bisa simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Banjir Pada Umumnya

Penyebab banjir bisa diakibatkan oleh faktor alam dan ulah manusia. Nah, penyebab-penyebab banjir yang kerap terjadi adalah:

Peningkatan Curah Hujan

Banjir bisa terjadi karena adanya peningkatan curah hujan yang tinggi di suatu daerah. Biasanya curah hujan akan semakin meningkat pada musim hujan dan menyebabkan volume air di sungai semakin tinggi dengan cepat. Jika tanah tidak mampu menyerap air dengan baik, maka air sungai semakin meluap dan menyebabkan banjir bandang.

Permukaan Tanah Rendah

Banjir sering terjadi apabila air yang ada di dataran tinggi mengalir secara terus menerus ke dataran lebih rendah. Saking derasnya air mengalir dari dataran tinggi bisa menyebabkan rumah dan fasilitas lainnya rusak diterjang air. Di dataran rendah, yang mana kondisi air laut atau sungai lebih tinggi pasti akan sering terjadi banjir.

Keadaan Topografis

Keadaan lereng yang curam juga bisa mempengaruhi aliran airnya. Daerah yang mempunya lereng curam mempunyai risiko lebih besar terjadi banjir bandang sebab aliran air menuju ke bawah dengan cepat. Apalagi sifat air mengalir ke tempat yang lebih rendah jadi pemukiman di bawah lereng curam akan terkena imbas saat hujan lebat.

Penyumbatan Sampah

Membuang sampah sembarangan seperti di saluran air merupakan salah satu faktor penyebab banjir paling banyak terjadi. Sampah yang dibuang sembarangan akan terbawa oleh air dan bisa menyebabkan penyumbatan sampah.

Biasanya masalah seperti ini sering terjadi di daerah padat penduduk, dimana mereka kesulitan untuk membuang sampah jadi membuang sembarangan. Masih banyak masyarakat juga yang tidak sadar akan buang sampah sembarangan jadi bisa menyebabkan banjir apabila musim hujan tiba.

Kerusakan Bendungan dan Tanggul

Bendungan yang rusak bisa menyebabkan banjir, apalagi di saat musim hujan. Air yang mengalir akan lebih deras dan jika tanggul tidak sanggup menghadang air akan terjadi kerusakan dan menyebabkan banjir. Bendungan dan tanggul memang harus dibangun dengan baik agar bisa menahan volume air yang deras saat musim hujan.

Kerusakan Hutan

Pohon memiliki peran penting untuk meresap air dan apabila hutan gundul bisa menyebabkan banjir bandang. Kerusakan hutan besar-besaran karena deforestasi maupun pengalihan fungsi lahan akan menyebabkan bencana, seperti tanah longsor dan banjir. Tanah longsor bisa terjadi karena tanah tidak kuat menahan air.

Pemanasan Global

Pemanasan global secara tidak langsung juga bisa menyebabkan banjir, seperti polusi kendaraan pembakaran sampah sehingga menyebabkan peningkatan lapisan ozon. Polusi yang dihasilkan ini bisa jadi emisi gas karbon dioksida dan dampaknya pada perubahan cuaca yang ekstrem.

Tsunami

Tsunami bisa terjadi karena adanya gempa bumi atau pergeseran lempeng bumi. Saat terjadi tsunami, air laut meluap dan merusak pemukiman yang ada didekatnya. Tsunami juga menyebabkan dampak kerusakan besar sehingga bagi masyarakat yang tinggal di dekat pantai harus waspada saat terjadi gempa.

Kurangnya vegetasi

Banjir juga dapat disebabkan oleh kurangnya vegetasi sehingga tidak bisa menghentikan air dalam jumlah besar dan akhirnya banjir. Tingkat vegetasi yang tinggi bisa membuat tanah bisa menyerap air dengan baik. Semakin banyak pohon yang ditebang dapat mengganggu keseimbangan hidrologi di area tersebut.

Itulah beberapa penyebab terjadinya banjir yang paling umum terjadi dan sebaiknya diatasi sedini mungkin agar tidak menyebabkan bencana alam yang lebih besar lagi kedepannya.

Jenis-jenis Banjir yang Kerap Terjadi

Jenis-jenis banjir yang sering terjadi di Indonesia adalah:

Banjir Bandang

Banjir bandang merupakan banjir yang sangat berbahaya sehingga bisa menyebabkan korban. Banjir banding memiliki ciri khas mengangkut material lumpur dan air secara bersamaan. Penyebab terjadinya banjir bandang adalah curah hujan tinggi dalam waktu yang pendek dan tanah tidak bisa menyerap air dengan baik.

Banjir Rob

Banjir rob bisa terjadi karena adanya pasang air laut dan peningkatan curah hujan yang cukup tinggi. Banjir seperti ini biasanya akan terjadi di area pesisir pantai sebab di sana kerap terjadi badai yang kencang dan ekstrem. Banjir rob bisa dicegah dengan cara melindungi hutan mangrove untuk mengadang air pasang ke pesisir pantai.

Banjir Sungai

Banjir sungai merupakan banjir yang terjadi saat kapasitas air semakin banyak akibat curah hujan yang tinggi atau adanya banjir kiriman. Pemukiman penduduk yang berada di dekat aliran sungai akan terdampak jika terjadi banjir.

Banjir Gelombang Badai

Banjur gelombang badai adalah peningkatan permukaan di kawasan pantai dan ada di atas gelombang astronomis. Penyebab banjir gelombang badai adalah karena adanya peningkatan gelombang, angin badai dan rendahnya tekanan atmosfer.

Banjir Lahar

Banjir lahar merupakan banjir yang terjadi akibat erupsi atau letusan gunung api. Nah, dari letupan gunung inilah akan mengeluarkan lahar dingin dan akan menyebar di daerah lereng gunung. Akibatnya air sungai dangkal dan meluap keluar ke permukaan yang ada di sekitarnya.

Banjir Genangan

Banjir genangan dapat terjadi karena curah hujan meningkat dalam beberapa hari atau sungai dan juga kerusakan tanggul. Banjir genangan ini disebabkan oleh tingkat serapan air cukup rendah di kawasan perkotaan atau pemukiman padat penduduk. Ada beberapa jenis bankir lainnya yang bisa dilihat dari material maupun airnya juga.

Banjir Lumpur

Banjir lumpur adalah banjir yang terjadi akibat adanya luapan lumpur dan biasanya adanya luapan lumpur dari dalam bumi dai menyebabkan genangan di daratan. Lumpur yang ada di permukaan berbeda dengan jenis lumpur yang ada di dalam bumi sebab ada kandungan kimia yang berbahaya.

Banjir Air Tanah

Banjir air tanah berbeda dengan banjir bandang sebab banjir satu ini terjadi saat hujan turun dalam waktu lama dan tanah tidak bisa menyerap air dengan baik. Akibatnya air tetap ada di permukiman penduduk dan menyebabkan bankir dalam beberapa waktu yang lama. Apalagi hujan terus datang sehingga air akan surut beberapa minggu kemudian atau bahkan lebih.

Banjir Selokan

Banjir selokan merupakan banjir yang tidak hanya terjadi karena curah hujan tinggi saja, namun adanya penyumbatan di drainase. Akibatnya air akan meluap ke permukiman dan menyebabkan banjir.

Nah, jadi itulah penjelasan mengenai penyebab dan jenis-jenis banjir yang sering ditemukan di Indonesia.

Referensi:

Detik.com. 13 Penyebab Banjir: Faktor Alam hingga Ulah Manusia. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6710273/13-penyebab-banjir-faktor-alam-hingga-ulah-manusia/amp

Liputan6. 12 Faktor Penyebab Banjir yang Harus Diwaspadai, Pahami Cara Mencegahnya. https://www.liputan6.com/amp/5036237/12-faktor-penyebab-banjir-yang-harus-diwaspadai-pahami-cara-mencegahnya

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Scroll to Top