Sebagian besar orang mungkin lebih familiar dengan kontraktor rumah atau bangunan. Padahal, masih banyak jenis-jenis kontraktor dengan tugas yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis kontraktor yang perlu diketahui.
Jenis-jenis Kontraktor
Kontraktor sendiri merupakan tenaga profesional yang bertanggung jawab atas sebuah proyek. Ada beberapa jenis kontraktor dengan cakupan pekerjaannya masing-masing yang perlu Anda ketahui.
Kontraktor Umum
Kontraktor umum atau general contractor (GC) adalah pihak yang menyediakan semua layanan konstruksi yang dibutuhkan oleh pemilik proyek. Kontraktor umum bertanggungjawab atas pekerjaan konstruksi secara keseluruhan.
Dimulai dari pelelangan maupun penawaran langsung oleh pemilik proyek kepada kontraktor umum. Jika penawaran disetujui, maka dilakukan penyerahan proyek. Kemudian, kontraktor umum yang akan menyewa subkontraktor untuk melakukan pekerjaan tertentu, misalnya pertukangan, pembuatan atap dan lain sebagainya.
Jadi, kontraktor umum adalah tenaga profesional yang ditunjuk langsung oleh pemilik proyek untuk mengerjakan suatu proyek pembangunan. Kontraktor juga yang akan mencarikan subkontraktor sesuai standar dan lisensi untuk memastikan pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik dengan hasil maksimal.
Kontraktor Elektrikal
Jenis-jenis kontraktor yang memiliki peran cukup penting lainnya adalah kontraktor elektrikal. Instalasi listrik tentu menjadi hal penting yang tidak terpisahkan dalam setiap proyek pembangunan, baik bangunan baru maupun renovasi.
Kontraktor elektrikal adalah perusahaan atau tenaga profesional yang bertugas memasang instalasi listrik seperti lampu, kabel, stop kontak, saklar dan peralatan lain yang berhubungan dengan sistem kelistrikan. Termasuk sistem pendingin udara, pemanas, ventilasi dan pipa air.
Jasa kontraktor ini juga biasanya diperlukan untuk perawatan instalasi listrik secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan sistem listrik yang ada tetap berfungsi dengan baik. Memperbaiki kerusakan seperti saklar rusak, kabel yang putus dan lain-lain.
Kontraktor listrik yang bertanggungjawab untuk memastikan keselamatan dan keamanan instalasi listrik. Hal ini penting untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan serta mencegah kecelakaan seperti kejutan listrik, kebakaran dan lain-lain.
Kontraktor Sipil
Kontraktor sipil berfokus pada proyek-proyek yang melibatkan ruang publik dan kepentingan umum atau sipil. Tugasnya mencakup pengawasan serta penyediaan tenaga kerja dan peralatan penunjang proyek.
Umumnya, proyek yang dikerjakan merupakan proyek besar yang dapat berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, diperlukan keahlian dalam manajemen tanah dan air untuk memastikan pembangunan aman untuk masyarakat dan lingkungan.
Contoh proyek-proyek konstruksi sipil yang umum antara lain pembangunan jalan raya, jalan tol, jembatan, terowongan, bandara, bendungan dan fasilitas publik lainnya. Selain infrastruktur publik, kontraktor ini juga mengerjakan proyek konstruksi pabrik, tambang dan gedung bertingkat.
Kontraktor Bangunan Hijau
Anda juga perlu tahu jenis-jenis kontraktor yang khusus menangani proyek pembangunan hijau atau green building projects. Kerja sama antara kontraktor dan arsitek sangat dibutuhkan guna mewujudkan bangunan hijau dan meminimalisir sampah yang dihasilkan dari proyek pembangunan.
Konsep dan praktik green building menerapkan beberapa prinsip penting meliputi efisiensi energi, eco-design, efisiensi pembiayaan, pengelolaan air yang berkelanjutan dan aksesibilitas gedung atau bangunan.
Selain itu, pada konsep bangunan hijau juga mengaplikasikan penggunaan material ramah lingkungan. Kontraktor harus memperhatikan bagaimana pengelolaan material yang dapat didaur ulang dan pemusnahan limbah dari sisa-sisa pekerjaan konstruksi.
Di berbagai negara di seluruh dunia memiliki sertifikasi khusus mengenai bangunan hijau. Indonesia juga memiliki sertifikasi dan standar bangunan hijau yaitu Greenship. Dikembangkan oleh GBCI atau Green Building Council Indonesia dengan beberapa kriteria antara lain:
- Energy Efficiency and Conservation (EEC) atau Efisiensi dan Konservasi Energi
- Appropriate Site Development (ASD) atau Tepat Guna Lahan
- Water Conservation (WAC) atau Konservasi Air
- Material and Resources and Cycle (MRC) atau Sumber dan Siklus Material
- Building Environment Management (BEM) atau Manajemen Lingkungan Bangunan
- Indoor Health and Comfort (IHC) atau Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang
Kontraktor Restorasi
Jenis-jenis kontraktor cukup banyak dan salah satunya adalah kontraktor restorasi. Tugas dari kontraktor ini berkaitan dengan pekerjaan restorasi atau perbaikan bangunan. Jika Anda pernah dengar pemulihan dan pemugaran bangunan bersejarah seperti candi atau situs purbakala, merekalah yang mengerjakan proyek tersebut.
Pemulihan dan pemugaran bangunan ini merupakan upaya untuk melestarikan, memelihara dan mengamankan bangunan yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Kontraktor akan menyediakan peralatan dan sumber daya untuk keperluan tersebut.
Selain itu, kontraktor restorasi yang terlibat dalam proyek restorasi dan konservasi biasanya bermitra dengan asuransi atau pihak-pihak terkait lainnya. Perusahaan restorasi yang akan memastikan Anda mendapatkan semua perlindungan properti yang diperlukan.
Kontraktor restorasi juga melibatkan penggunaan teknologi modern dalam pekerjaan restorasi mereka yang mungkin tidak disediakan pada kontraktor umum. Mereka menyediakan layanan yang akan mengamankan bangunan bersejarah maupun properti yang perlu diperbaiki atau direstorasi.
Itulah jenis-jenis kontraktor dan tugas-tugasnya yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda paham agar dapat memilih jasa kontraktor dengan tepat.
Sumber Referensi:
- https://www.kubahmadina.com/jenis-jenis-kontraktor/
- https://rajawaliparama.com/peran-kontraktor-elektrikal-dalam-pembangunan/
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kaltim/baca-artikel/16811/Mengenal-Standar-Sertifikasi-Bangunan-Hijau-Green-Buildings-Certification.html
Serba-serbi kontraktor:
Penulis: Mario Andrianto
Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.