Bekerja di Ketinggian: Menaklukkan Ketakutan dan Menjaga Keamanan

Proyek konstruksi dengan ketinggian tertentu harus menerapkan prosedur keselamatan yang cukup ketat. Seperti yang kita tahu, risiko kerja di ketinggian cukup serius baik itu risiko pekerja jatuh dari ketinggian, maupun benda-benda yang jatuh. Untuk memahami bahaya, alat pelindung, prosedur dan tips seputar bekerja di ketinggian, simak artikel berikut.

Bahaya Bekerja di Ketinggian: Jatuh dan Cedera

Dari pengalaman saya mengurus beberapa proyek konstruksi di ketinggian, berikut beberapa bahaya yang umum ditemukan:

– Risiko jatuh dari ketinggian

Dalam proyek konstruksi seperti ini, jatuh menjadi risiko paling utama. Jatuh bisa disebabkan berbagai hal seperti tidak seimbang, fondasi tidak sesuai, maupun salah menggunakan alat. Pencegahan harus diperhatikan berdasarkan faktor-faktor tersebut.

Setiap pekerja harus selalu ingat akan apa yang sebelumnya mereka sudah pelajari seputar prosedur keselamatan. Mereka juga harus kenakan alat pelindung setiap saat berada di ketinggian.

Jika pekerja bekerja pada bangunan yang strukturnya tidak optimal, maka bisa berbahaya untuk mereka. Jadi, struktur bangunan harus diinspeksi atau bahkan dipelihara secara rutin agar bisa mencegah risiko ini.

– Risiko kondisi cuaca

Bahaya lain bisa ditimbulkan karena cuaca, misalnya saja angin kencang yang membuat keseimbangan mudah goyah. Jika hujan pada saat melakukan proyek, maka permukaan bisa licin dan berbahaya. Disarankan untuk pantau kondisi cuaca sebelum mengerjakan proyek dan hentikan aktivitas intens saat hujan deras atau cuaca ekstrem.

– Bahayanya benda jatuh dari ketinggian

Karena bekerja pada lokasi yang tinggi, maka benda yang jatuh bisa saja menimbulkan bahaya serius. Ketika pekerja tertimpa benda tersebut, maka dampaknya bisa sangat serius. Jadi, area kerja harus diatur dengan baik untuk mencegahnya. Agar lebih aman, bisa gunakan jaring untuk melindungi kondisi di bawah saat ada yang jatuh dari atas.

Alat Pelindung Diri (APD) untuk Bekerja di Ketinggian

Bahaya-bahaya di lokasi konstruksi yang tinggi bisa disebabkan penggunaan alat yang kurang optimal. Alat-alat ini mampu lebih menjamin keselamatan para pekerja, berikut beberapa alat pelindung diri yang perlu disiapkan untuk proyek konstruksi ketinggian:

– Safety helmet

Seperti halnya pada proyek konstruksi lain, helm pengaman sangat dibutuhkan. Bagian kepala bisa terlindung dengan helm ini baik itu karena benda jatuh maupun benturan. Helm yang dimaksud ini merupakan helm standar untuk proyek konstruksi.

– Harness atau tali pengaman

Mengingat akan bekerja pada ketinggian, maka tali pengaman ini harus dikenakan. Dengan alat ini, maka seluruh tubuh pekerja bisa aman meski terjatuh saat bekerja. Dalam mengenakan harness, perlu dipastikan cukup nyaman dan sesuai standar pemakaian.

– Sepatu proyek

Sepatu yang dikenakan harus bisa mencegah pekerja terpeleset. Bukan hanya punya bahan anti-slip saja tapi juga cukup kuat untuk melindungi dari benturan dan tusukan.

Prosedur Keselamatan Bekerja di Ketinggian

Prosedur keselamatan dalam proyek di ketinggian mengacu pada peraturan ketenagakerjaan. Di dalam prosedur standar tersebut, terdapat batas ketinggian yang menjadi acuan. Setiap pengusaha atau pengurus proyek terkait harus menerapkan prosedur keselamatan yang biasa disebut K3 untuk menjalankan proyek mereka.

Dalam implementasi K3 ini, perlu perhatikan beberapa aspek di bawah ini:

> Merencanakan cara kerja yang aman dengan pengawasan rutin

> Membuat dan menerapkan prosedur kerja yang sesuai dengan keselamatan proyek berdasarkan ketinggian

> Teknik mendetail seputar cara menjalankan kerja seaman mungkin

> Penggunaan APD yang memadai

> Mengerjakan mereka yang profesional dan kompeten

Perencanaan yang dimaksud di atas perlu mempertimbangkan ergonomi memadai dari jalur keluar-masuknya. Peralatan kerja harus direncanakan di awal yang punya risiko bahaya rendah. Izin kerja juga harus diurus di awal agar tidak mengganggu kinerja proyek.

Sementara pada prosedur kerja, harus diperhatikan cara kelola alat proyek, teknik perlindungan risiko jatuh dan pengawasan proyek. Semua itu harus diperhatikan oleh pengurus proyek terkait. Lebih dari itu, mereka juga harus memastikan tidak ada orang asing masuk ke lingkungan proyek.

Perlu diperhatikan juga potensi benda jatuh, bahkan ini sangat penting. Batasan bobot barang juga tidak kalah penting. Semisal terlalu berat misalnya 5 kg lebih, maka sistem katrol harus diterapkan agar lebih aman dan mudah. Agar memastikan kinerja pekerja, perlu pelatihan tanggap darurat dan pengendalian ketinggian.

Memilih dan Memeriksa Alat Pendukung Ketinggian

Ketika memilih alat untuk mendukung kerja di ketinggian, perlu pemilihan alat secara lengkap sesuai proyek terkait. Meski tiap proyek bisa berbeda jenis pekerjaan, tapi biasanya tetap akan perlu helm, harness dan alas kaki yang menunjang.

Tiap alat tersebut harus dipastikan merupakan produk bermutu tinggi atau tidak punya celah untuk rusak. Jika alat-alat tersebut rusak, maka akan percuma saja alias bisa menimbulkan bahaya. Jadi, selain memilih produk berkualitas, perlu periksa terlebih dahulu alat tersebut sudah cukup optimal dan tidak ada kerusakan.

Tips Bekerja di Ketinggian dengan Nyaman dan Aman

Berikut tips-tips penting agar bisa bekerja lebih aman dan nyaman meski di ketinggian:

– Pastikan APD dikenakan: Apa pun kondisinya, pastikan APD tetap dikenakan secara lengkap dan tepat.

– Pahami area-area kerja: Maksudnya adalah perhatikan semisal ada permukaan licin atau tidak rata. Perhatikan juga celah-celah yang bisa membuat kita jatuh.

– Hindari kemungkinan jatuhnya benda: Pastikan benda-benda dijauhkan dari potensi jatuh apalagi yang berbobot tinggi.

– Fokus setiap saat: Ketika bekerja, harus selalu fokus. Jika kurang fokus, maka harus istirahat terlebih dahulu baru lanjutkan pekerjaan.

– Bekerja sesuai cuaca: Baik pekerja maupun pengurus proyek, tidak boleh tetap mengedepankan efisiensi saat kondisi cuaca tidak baik.

Itulah pembahasan seputar panduan kerja pada proyek di ketinggian, semoga bisa bermanfaat.

Sumber Referensi:

  • HSE Study Guide. 2023. Work at Height Safety. hsestudyguide.com
  • Oxwork. 2023. Safety at height: The essentials for working while being protected. oxwork.com
  • Redhat. 2024. Essential Safety Tips for Working at Heights. redhatsafety.com

Panduan lengkap keamanan kerja proyek konstruksi:

  1. Membangun Fondasi Keamanan
  2. Bahaya Tersembunyi di Lokasi Proyek
  3. Bekerja di Bawah Tanah
  4. Listrik di Lokasi Konstruksi
  5. Kebisingan di Lokasi Konstruksi
  6. Debu dan Polusi Udara di Lokasi Konstruksi
  7. Bekerja dengan Bahan Kimia
  8. Bekerja di Cuaca Ekstrem
  9. Evakuasi Darurat di Lokasi Konstruksi

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Scroll to Top