Dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga konstruksi, bahan kimia dikategorikan sebagai salah satu elemen krusial dari segi penggunaannya. Meskipun demikian, penggunaan bahan kimia terkadang mampu menyebabkan risiko yang terbilang cukup besar, terutama bagi kesehatan dan keselamatan dari para pekerjanya.
Dengan tingkat risiko dan bahaya yang cukup tinggi, penting bagi Anda dan setiap orang yang bekerja berdampingan dengan bahan-bahan kimia berbahaya untuk berhati-hati dan selalu waspada. Pemahaman yang baik akan bahaya penggunaan bahan kimia yang mengintip, prosedur keselamatan yang bisa digunakan hingga panduan bekerja dengan aman dan nyaman dapat Anda temukan dalam artikel berikut.
Bahaya Bahan Kimia di Lokasi Konstruksi: Keracunan, Iritasi dan Luka Bakar
Pada dasarnya, ada sederet bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan Anda serta dapat timbul kapan saja dari penggunaan bahan-bahan kimia, khususnya di lokasi atau tempat konstruksi. Berikut ini beberapa dampak yang mungkin dapat terjadi apabila Anda terpapar langsung dengan bahan kimia saat bekerja di tempat konstruksi.
1. Keracunan
Berbagai jenis bahan kimia yang tidak sengaja terhirup atau tertelan atau terkena jaringan kulit dapat berpotensi tinggi menyebabkan keracunan. Terdapat beberapa gejala yang timbul dan bisa Anda alami saat keracunan, mulai dari sesak napas, mual, muntah hingga pusing. Efek racun yang lebih tinggi bahkan dapat menyebabkan kerusakan organ-organ vital di dalam tubuh Anda.
2. Iritasi
Efek lainnya dari paparan bahan kimia yang mungkin terjadi saat Anda bekerja di lokasi konstruksi juga dapat mengiritasi mata, saluran pernapasan hingga kulit. Jika mata Anda terkena iritasi dari bahan kimia, gejalanya berupa mata yang kemerahan hingga dapat menyebabkan kebutaan permanen. Kesulitan bernapas merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan akibat iritasi pada saluran pernapasan, sedangkan timbulnya rasa gatal merupakan efek lanjutan dari iritasi pada kulit.
3. Luka Bakar
Jika tidak digunakan secara hati-hati, bahan-bahan kimia seperti cairan penghilang karat hingga tiner atau paint remover juga dapat memberikan efek korosif pada organ mata maupun kulit Anda. Efek yang disebabkan oleh bahan kimia ini tentu tidak main-main, karena bisa menyebabkan cedera seperti luka bakar yang serius dan permanen pada tubuh Anda.
Alat Pelindung Diri (APD) untuk Menangani Bahan Kimia
Setelah memahami bahaya apa saja yang bisa disebabkan oleh bahan kimia pada pekerjaan konstruksi, tentu penting melindungi diri Anda selama bekerja. Berikut di bawah ini ada beberapa Alat Pelindung Diri atau APD yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi risiko bahaya dari penggunaan bahan kimia di tempat konstruksi.
1. Kacamata Pelindung Bahan Kimia
Untuk mengurangi risiko mata Anda terkena bahan-bahan kimia, salah satu Alat Pelindung Diri yang wajib Anda gunakan adalah kacamata pelindung bahan kimia. Penggunaan APD ini sedikit banyak mampu menjaga agar organ mata terhindar dari cipratan bahan-bahan kimia yang berpotensi besar menyebabkan iritasi hingga cedera permanen.
2. Sarung Tangan
Jika dalam pekerjaan konstruksi Anda bersentuhan langsung dengan berbagai macam bahan-bahan kimia, Alat Pelindung Diri seperti sarung tangan wajib untuk Anda kenakan. Selain menghindarkan Anda menyentuh langsung bahan kimia, penggunaan sarung tangan juga mampu mengurangi risiko iritasi hingga luka bakar pada kulit akibat terkena bahan kimia secara langsung.
3. Masker
Terakhir, Anda bisa menggunakan masker untuk melindungi sistem dan organ pernapasan Anda dari bahan kimia. Selain melalui percikan dan sentuhan langsung, bahan kimia dalam bidang konstruksi diketahui juga bahaya apabila terhirup langsung. Oleh karena itu, masker menjadi salah satu APD yang cukup penting untuk Anda gunakan saat bekerja.
Prosedur Keselamatan Menangani Bahan Kimia
Walaupun Anda sudah mencoba melindungi diri Anda sendiri saat bekerja dengan bahan kimia, tidak ada yang tahu kapan kecelakaan kerja akan terjadi. Untuk menanggulangi hal tersebut tentu diperlukan prosedur keselamatan yang tepat dalam menangani bahan kimia dengan tepat.
Saat bersinggungan langsung dengan bahan kimia, pastikan Anda tidak menggunakan tangan kosong dan tetap mengenakan Alat Pelindung Diri. Di lain sisi, Kebersihan menjadi kunci yang tepat dalam menangani bahan kimia. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu mencuci tangan selepas bekerja dengan bahan kimia.
Memilih dan Memeriksa Alat Penyimpanan bahan Kimia
Selain menjamin keamanan dan keselamatan diri Anda saat bekerja, Anda juga harus memperhatikan perlengkapan dan peralatan yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Alat maupun perlengkapan yang digunakan harus tahan dan memiliki resistensi yang baik terhadap bahan kimia. Jangan lupa untuk memberi nama pada setiap alat penyimpanan agar tidak terjadi kekeliruan saat penggunaan.
Tips Menangani Bahan Kimia dengan Aman dan Nyaman
Keamanan dan kenyamanan menjadi poin penting apabila Anda bekerja di antara berbagai macam bahan-bahan kimia. Beberapa tips yang bisa Anda terapkan di antaranya:
1. Mematuhi setiap prosedur keselamatan
Mengingat tingkat bahaya dan risiko yang cukup tinggi saat menangani bahan kimia, Anda wajib untuk mematuhi setiap prosedur yang diberlakukan demi menjaga keselamatan Anda selama bekerja.
2. Selalu mengenakan Alat Pelindung Diri saat Bekerja
Prioritaskan keselamatan Anda saat menangani berbagai bahan-bahan kimia dengan selalu mengenakan Alat Pelindung Diri yang sesuai saat melakukan pekerjaan.
Melalui pembahasan tersebut, Anda tentu semakin memahami risiko dan bahaya bekerja dengan bahan kimia, prosedur keselamatan yang bisa Anda lakukan saat menanganinya, hingga tips agar selalu aman dan nyaman selama bekerja. Untuk itu, selalu utamakan kesehatan dan keselamatan diri Anda sendiri saat bekerja menangani berbagai macam bahan kimia di industri konstruksi.
Sumber Referensi:
- https://trainingcenter.events/blog/7-cara-tetap-aman-bekerja-di-industri-bahan-kimia#google_vignette
- https://www.canada.ca/en/health-canada/services/health-effects-chemical-exposure.html
- https://blog.storemasta.com.au/safe-handling-chemicals-workplace
Panduan lengkap keamanan kerja proyek konstruksi:
- Membangun Fondasi Keamanan
- Bahaya Tersembunyi di Lokasi Proyek
- Bekerja di Ketinggian
- Bekerja di Bawah Tanah
- Listrik di Lokasi Konstruksi
- Kebisingan di Lokasi Konstruksi
- Debu dan Polusi Udara di Lokasi Konstruksi
- Bekerja di Cuaca Ekstrem
- Evakuasi Darurat di Lokasi Konstruksi
Penulis: Mario Andrianto
Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.