Seperti halnya berbagai bidang kehidupan yang lain, arsitektur terus menunjukkan sisi modernitas dan inovatif dengan mengandalkan teknologi terkini. Lantas, bagaimana teknologi dan inovasi dalam arsitektur di era modern saat ini? Berikut penjelasannya.
Perkembangan Teknologi dan Industri Arsitektur
Ketika mendengar istilah arsitektur, kita mungkin akan berpikir tentang cabang ilmu yang digunakan untuk merancang bangunan. Ya, secara lebih luas arsitektur tidak hanya sekadar merancang bentuk suatu gedung atau bangunan publik, namun juga berbagai perencanaannya.
Seiring perkembangan zaman, dunia arsitektur juga mengalami perubahan dan penyesuaian. Contohnya jika dahulu perancangan bangunan hanya dapat dilakukan selama berbulan-bulan, kini dalam hitungan minggu atau hari perancangan tersebut sudah dapat diimplementasikan.
Hal ini tentu tidak terlepas dari peran teknologi yang semakin berkembang. Dengan begitu, baik pemilik maupun pengguna bangunan akan sama-sama mendapat keuntungan. Lebih lanjut, dalam dunia arsitektur, setidaknya teknologi sangat membantu dalam beberapa hal seperti:
1. Penggunaan komputer untuk mendesain
Perkembangan teknologi dan inovasi dalam arsitektur juga banyak dimanfaatkan pada saat melakukan desain bangunan. Tidak hanya sekadar untuk memperlihatkan visualisasi desain, namun Anda juga dapat membuat desain bangunan secara cepat menggunakan aplikasi.
Seiring berkembangnya zaman, teknologi dapat dipakai sebagai bagian dari proses desain dan bahkan menjadi salah satu acuan proses perancangan. Teknologi juga dapat membuat berbagai analisis dan evaluasi yang membuat arsitek atau desain membuat desain yang lebih kompleks.
Memang tidak dapat dipungkiri, proses perancangan dengan sketsa lukisan tangan masih diperlukan. Namun bukan berarti ke depannya teknologi akan semakin canggih sehingga Anda mungkin tidak perlu lagi repot menggambar sketsa secara manual.
2. Internet untuk mencari ide desain
Teknologi internet juga sangat berpengaruh pada bidang desain dan arsitektur. Salah satu contoh sederhananya tentu saja bagaimana Anda mencari ide dan inspirasi dari berbagai karya arsitektur dengan berbagai gaya dan model.
Dahulu, mencari sejumlah referensi terbilang sangat sulit, namun kini tidak jarang para desain akan mencari berbagai informasi mengenai tren bangunan dan desain terbaru hingga memunculkan sejumlah inovasi desain yang lebih sustainable.
3. Peragaan bentuk desain
Memang awalnya, teknologi serta inovasi dalam arsitektur banyak digunakan sebagai media untuk meragakan suatu desain. Teknologi yang semakin berkembang akan membuat kinerja bidang arsitektur menjadi lebih mudah dan cepat, meskipun pembuatan sketsa awal masih menggunakan cara tradisional.
Dengan adanya teknologi, kita akan dapat mengetahui secara mudah gambaran dan visualisasi desain yang akan dibuat. Visualisasi tersebut bahkan dapat ditampilkan secara cepat menggunakan komputer maupun notebook melalui sejumlah software.
Inovasi Desain dan Teknologi Bangunan
Kemajuan teknologi saat ini sudah semakin marak dan membuat berbagai inovasi baik dari segi desain maupun rancangan arsitektur secara keseluruhan. Berikut beberapa inovasi teknologi terkini yang sudah banyak dimanfaatkan dan siap untuk membuat dunia semakin modern.
1. Virtual Reality (VR) hingga Artificial Intelligence (AI)
Bicara mengenai teknologi dan inovasi dalam arsitektur terkini tentu tidak dapat terlepas begitu saja dari dua hal ini. Ya, teknologi VR dan AI seakan menjadi teknologi yang banyak dicari dan dimanfaatkan dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan adanya teknologi tersebut, semua hal dapat dijalankan secara lebih efisien, bahkan memberikan pengalaman kepada pengguna yang lebih personal. Keduanya sama-sama memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan dunia digital secara lebih komprehensif.
2. Material dan teknologi sustainable
Tidak dapat dipungkiri jika pembangunan akan berdampak pula pada meningkatnya pemanasan global dan perubahan iklim. Tidaklah mengherankan jika saat ini sudah banyak orang mengedepankan pembangunan dengan bahan-bahan dan teknologi terbarukan.
Kini, kita dapat membuat bahan-bahan bangunan menggunakan limbah barang-barang tak terpakai. Terdapat juga konsep green building alias bangunan ramah lingkungan yang dicanangkan di berbagai tempat guna meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
3. Building information Modeling (BIM)
BIM merupakan salah satu teknologi dan inovasi dalam arsitektur yang berbentuk digital untuk menggambarkan mode tiga dimensi dari suatu bangunan. Dengan teknologi ini, para profesional di bidang konstruksi dapat berkolaborasi sekaligus mengelola proyek dengan efektif.
Para arsitek, insinyur, hingga kontraktor akan dapat melihat keseluruhan proyek dari berbagai sudut hingga dapat memprediksi potensi masalah sebelum dimulainya pembangunan fisik. Perubahan dan revisi juga dapat dilakukan secara digital sehingga mengurangi risiko kesalahan.
4. Teknologi self-healing
Teknologi canggih yang satu ini memang masih terus dikembangkan, namun diyakini akan membawa dampak yang sangat positif dalam dunia konstruksi. Pasalnya, teknologi ini memungkinkan material bangunan untuk memperbaiki diri sendiri jika ada kerusakan.
Sebagai contoh jika ada keretakan pada tembok beton self-healing, maka tembok tersebut akan pulih sendiri tanpa perlu diperbaiki secara manual. Teknologi ini tentu saja akan membantu mengurangi biaya perbaikan dan perawatan gedung. Terlihat sangat menarik, bukan?
3 Contoh Proyek Arsitektur Prestisius Dunia
Seiring berkembangnya teknologi, setiap negara seakan-akan berlomba untuk membangun berbagai proyek dan infrastruktur yang tujuannya untuk menarik wisatawan sekaligus meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya. Begitu beberapa proyek arsitektur dengan teknologi terkini yang dianggap prestisius.
1. Dubailand
Siapa sih yang tidak mengetahui tentang Dubai? Ya, kota di Uni Emirat Arab ini dikenal dengan berbagai tempat hiburan mahal dan terbesar yang didukung dengan teknologi dan inovasi dalam arsitektur canggih, salah satunya Dubailand. Memiliki berbagai tempat hiburan seperti Theater IMAX, Disney Theme Park, dan masih banyak lagi dengan pembangunan sekitar US$76 miliar!
2. Jeddah Tower
Masih dari kawasan Jazirah Arab, tepatnya di negara Arab Saudi, akan ada bangunan tertinggi di dunia mengalahkan Burj Khalifa. Ya, Jeddah Tower alias Kingdom Tower merupakan gedung yang digadang-gadang menjadi yang tertinggi dengan tinggi 1.000 meter.
Proyek prestisius ini ditaksir menelan biaya hingga US$1,2 triliun dan mulai dibangun sejak 2013 lalu. Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan pembangunan gedung yang direncanakan akan memuat 167 lantai ini.
3. Bandara Banyuwangi
Apakah Indonesia memiliki bangunan dengan arsitektur terbaik di dunia? Jawabannya, tentu saja ada. Salah satunya yakni Bandara Banyuwangi yang terletak di Jawa Timur. Bandara ini bahkan menyabet Aga Khan Award for Architecture tahun 2022 menyingkirkan 400 lebih nominasi bangunan dengan arsitektur terbaik di seluruh dunia.
Bandara ini bahkan dianggap menghindari gaya internasional standar banyak bandara dunia dan lebih mengedepankan skema pembangunan yang bersandar pada sumber daya lokal, teknologi tepat guna, serta prinsip desain berdasarkan pengetahuan lokal dan kondisi lingkungan sekitar.
Tentu masih banyak lagi bangunan-bangunan dengan teknologi terbaru dan inovasinya yang begitu menakjubkan. Bahkan yang menarik, dapat dilihat jika arsitektur Indonesia sejatinya tidak kalah bersaing dengan arsitektur luar negeri.
Demikian berbagai penjelasan mengenai teknologi dan inovasi dalam arsitektur yang saat ini banyak berkembang. Kemajuan teknologi dalam arsitektur memang tidak dapat dihindari, namun tetap harus dimanfaatkan dengan bijak. Semoga bermanfaat!
Informasi lain terkait arsitek:
Penulis: Agus Suyanto
Agus Suyanto adalah seorang profesional dengan latar belakang pendidikan yang kuat dalam teknik informatika. Ia meraih gelar Sarjana (S1) dalam Teknik Informatika dari Institut Sains dan Teknologi Terapan Surabaya. Namun, Agus memutuskan untuk mengikuti jalur karier yang tidak lazim dengan menggabungkan keahliannya di teknik informatika dengan industri konstruksi. Meskipun Agus memiliki latar belakang pendidikan dalam teknik informatika, ia telah mengambil langkah berani untuk bekerja dalam sebuah perusahaan konstruksi. Keputusan ini menunjukkan keberaniannya untuk mencoba hal baru dan mengintegrasikan keahlian teknisnya ke dalam industri yang berbeda.