Kenali Jenis-jenis Screed Untuk Konstruksi yang Tepat

screed Kenali Jenis-jenis Screed Untuk Konstruksi yang Tepat

Dalam pengerjaan konstruksi bangunan, istilah screed sudah begitu dikenal. Screed merupakan lapisan yang diletakkan di permukaan beton atau plester sebagai pedoman ketebalan yang ingin dibuat pada area tertentu. Umumnya screed digunakan untuk lapisan finishing pada lantai internal dengan ketebalan 50mm sampai 100mm. Screed menjadi bagian penting dalam proses konstruksi untuk mendapatkan tampilan dan kualitas yang sesuai dengan perencanaan. Nah, untuk mendapatkan tampilan konstruksi yang tepat, sebaiknya kenali jenis-jenis screed. Berikut ini beberapa jenis screed.

  1. Jenis Screed Anhidrit

Jenis screed anhidrit adalah jenis screed yang paling sering digunakan pada bangunan domestik dan juga bangunan komersial, seperti bandara, hotel dan bangunan sejenis lainnya. Jenis screed dibuat secara khusus sehingga mudah ditempatkan dan membuahkan hasil yang memuaskan. Tetapi jenis screed ini tidak cocok untuk area yang lembab atau basah dan sering terkena air, misalnya di area kamar mandi.

  1. Jenis Screed Epoxy

Diantara jenis-jenis screed, jenis screed yang satu ini biasanya digunakan untuk area kilang minyak dan pabrik-pabrik. Screed yang berbahan epoxy menghasilkan permukaan yang anti licin sehingga kendaraan dan orang yang lalu lalang memiliki daya cengkeram yang kuat. Screed epoxy juga terbilang kuat dan memiliki daya tahan tinggi untuk aktivitas-aktivitas berat.

  1. Jenis Screed Beton atau Screed Pasir dan Semen

Jenis screed beton atau screen dengan bahan pasir dan semen adalah jenis screed yang paling umum dipakai dan merupakan jenis screed yang paling ideal untuk dipakai. Penggunaan screed dari bahan beton unggul dari segi kualitas. Screed ini membutuhkan waktu untuk pengeringan sempurna sekitar 28 hari sebelum bisa digunakan. Setelah itu perawatannya perlu diperhatikan supaya tidak mudah retak.

Berkaitan dengan screed beton dan konstruksi lantai, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan seringkali digunakan jasa floor hardener. Jasa ini secara khusus menawarkan pengerjaan konstruksi pembuatan lantai beton dengan material khusus untuk lantai. Tujuannya untuk menghasilkan lantai beton yang kuat dan memiliki ketahanan.

Penyedia jasa floor hardener ini tentunya sudah mengenal jenis-jenis screed. Biasanya pabrik-pabrik, gudang dan area parkir menggunakan jasa floor hardener ini. Jasa floor hardener mengerjakan proses finishing yang dilakukan oleh tenaga ahli di bidangnya untuk membuat lantai beton yang berkualitas. Dalam pengerjaannya digunakan pula mesin untuk mendukung pekerjaan yakni mesin trowel.

  1. Jenis Screed Polimer

Jenis screed ini dibuat dengan menambahkan unsur polimer sintetik ke dalam campuran semen dan pasir. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan daya ikat dan kekuatannya. Screed seperti ini biasanya digunakan pada pabrik-pabrik yang memerlukan lantai kuat dan keras. Screed ini juga dipakai untuk pekerjaan-pekerjaan renovasi khusus untuk mengatasi jika ketebalan minimum sulit didapat.

  1. Jenis Screed Campuran

Screed ini terdiri dari campuran additif, semen, dan filler dengan agregat pasir silika. Screed ini sangat praktis dipakai. Cukup tambahkan air dan aduk merata sebelum dipakai sebagai perata lantai. Screed ini cocok digunakan untuk perata lantai dan menambah ketinggian lantai sebelum dipasang keramik.

Itulah jenis-jenis screed yang perlu diketahui untuk mendapatkan konstruksi yang bagus dan berkualitas. Berbagai jenis screed ini memiliki keunggulan jika digunakan pada tempat dan keadaan yang tepat. Berbagai jenis screed bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko bangunan. Screed seperti ini biasanya sudah siap pakai. Perhatikan komposisi screed untuk mendapatkan screed yang sesuai dengan kebutuhan.

Komentar ditutup.

Scroll to Top