Perbaikan kerusakan pada beton merupakan aspek penting dalam pemeliharaan dan perpanjangan umur bangunan. Beton, sebagai bahan konstruksi yang umum digunakan dalam pembangunan, dapat mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu akibat berbagai faktor seperti cuaca, beban berlebih, dan perubahan lingkungan. Kerusakan pada beton dapat berupa retak, pengikisan permukaan, atau bahkan degradasi struktural yang serius.
Teknik Perbaikan Kerusakan Beton
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai metode dan teknologi terkini yang digunakan dalam perbaikan kerusakan pada beton, serta pentingnya tindakan preventif untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan struktur beton Anda.
Pergantian beton rusak
Teknik ini merupakan yang paling umum untuk digunakan yakni melakukan pergantian pada beton yang mengalami kerusakan ataupun kecacatan menggunakan beton baru. Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pemotongan ataupun pemecahan di bagian beton yang mengalami kerusakan dan menggantinya dengan yang baru.
Injeksi grout
Teknik ini umumnya dipergunakan pada jenis kerusakan seperti retakan akan tetapi cukup dalam. Nantinya perbaikan dilakukan melalui cara menuangkan bahan berupa campuran semen pada celah yang ada di dalam beton dengan tujuan mengisi kekosongan serta memperbaiki kekuatan betonnya.
Metode ini juga bisa diterapkan untuk kerusakan pada beton yang diakibatkan karena pengeroposan. Untuk mengatasi pengeroposan biasanya dilakukan dengan cara menutup permukaan beton memakai material seperti epoxy.
Nantinya akan dibuat lubang pada bagian beton yang mengalami keropos lalu masukkan bahan campuran sampai seluruh bagian kerusakannya terisi. Jadi pada intinya teknik ini menyuntikan atau mengisi bahan pada bagian yang mengalami keretakan ataupun pengeroposan.
Overlayment
Banyak faktor yang bisa menyebabkan beton rusak salah satunya dikarenakan faktor eksternal semacam, tekanan air dan perubahan suhu. Hal itu mengakibatkan permukaan beton rusak ataupun tidak rata sehingga teknik yang digunakan yakni overlayment.
Perbaikan dengan cara menutup beton yang mengalami kerusakan memakai lapisan tipis yang baru dengan daya tahan lebih lama dan kuat. Sehingga kekuatan serta keindahan dari beton tersebut bisa kembali seperti semula.
Pemasangan plat baja
Teknik-teknik untuk memperbaiki beton rusak/cacat selanjutnya dengan cara pemasangan plat baja. Teknik ini bertujuan melakukan perbaikan beton yang mengalami kerusakan ataupun patah di bagian strukturnya. Tentunya untuk melakukan perbaikan menggunakan bahan tambahan berupa plat baja.
Nantinya plat baja diletakan pada bagian bawah maupun atas beton yang mengalami kerusakan lalu diikat memakai baut ataupun paku. Sehingga struktur baja menjadi lebih kokoh dibandingkan sebelumnya.
Teknik elektrokimia
Teknik ini umumnya dipakai untuk bisa melakukan perbaikan beton yang diakibatkan korosi. Teknik ini menggunakan arus listrik yang nantinya diterapkan pada permukaan beton guna memulihkan kekuatan serta mengembalikan kualitas dari betonnya.
Korosi yang terjadi pada beton bertulang diakibatkan karena struktur beton tadi terpapar pada kondisi lingkungan agresif semacam lokasi bangunan yang terlampau dekat dengan laut, kondisi lingkungan memiliki keasaman tinggi, bangunan dekat jalan raya, dan lainnya.
Kerusakan tadi dapat terjadi berupa keretakan, selimut beton terkelupas yang diakibatkan karena proses korosi pada bagian dalam tulang. Jika kondisi tersebut sudah terjadi maka teknik-teknik untuk memperbaiki beton rusak/cacat elektrokimia diperlukan.
Penggunaan bahan tambahan
Perbaikan dapat dilakukan memakai bahan tambahan semacam serat karbon, serat baja, dan serat kaca. Bahan tersebut berguna meningkatkan kekuatan serta ketahanan beton.
Serat karbon
Serat karbon (CFRP) merupakan bahan komposit dengan serat sebagai penguatnya. Bahan ini mempunyai rasio power-to-weight tinggi jadi bisa menahan korosi, daya tahan bagus, tidak berkarat, dan juga nyaman digunakan serta dipasang.
Walaupun memiliki daya tahan yang bagus namun untuk pemakaiannya tergolong cukup sulit serta padat karya bahkan bisa mengganggu struktur asli dari beton. Maka untuk perbaikan menggunakan bahan ini perlu tenaga profesional sesuai standar yang ada.
Serat Kaca
Serat kaca atau fiberglass memiliki ketahanan serta kekuatan pada benturan, sinar UV, dan korosi yang menjadikannya salah satu pilihan populer pada berbagai industri tidak terkecuali pada industri konstruksi.
Beton SNI material yang paling sering dipakai pada industri konstruksi dikarenakan kelebihannya pada kuat tekanannya akan tetapi kekurangannya ada pada kelemahan di daya tariknya yang rendah. Tentunya untuk bisa meningkatkan kelenturan pada beton maka perlu perbaikan dengan menambahkan serat kaca.
Serat kaca ini merupakan serta tipis yakni benang dan diresapi memakai resin plastic polyester jadi daya tariknya bisa mencapai 3450 Mpa serta tahan korosi. Jadi bahan ini sering digunakan untuk campuran perbaikan beton.
Serat baja
Penambahan serat baja untuk perbaikan beton memiliki tujuan memberikan tulang di bagian beton yang bersangkutan yang caranya disebar dengan merata pada adukan beton yang memiliki kandungan tertentu.
Pencampuran tadi diharapkan mampu mengurangi retak di daerah tarik beton yang diakibatkan karena pengaruh pembebanan, pengaruh panas hidrasi ataupun pengaruh susut di beton. Kuat tarik betonnya dipengaruhi bentuk serta kandungan serta baja yang dipakai.
Serat baja ini memiliki bengkokan sehingga bisa meningkatkan kuat tarik beton yang pastinya lebih baik dibandingkan memakai serat baja lurus. Serat baja yang memiliki ujung dibengkokkan nyatanya lebih efektif untuk menahan pengaruh lentur serta tekanan pada perilaku beton.
Beton dengan bahan tambahan serat baja tentunya akan lebih unggul dalam hal kelenturan, daya tarik, dan tekanan dibandingkan beton tanpa tambahan serat baja.
Teknik hydrodemolition
Teknik-teknik untuk memperbaiki beton rusak/cacat satu ini dimanfaatkan guna menghapus beton yang mengalami cacat ataupun rusak dengan cara memakai air bertekanan tinggi. teknik ini dapat digunakan menghilangkan beton yang telah rusak serta tidak bisa diperbaiki lagi.
Metode tadi mampu menciptakan permukaan ikatan bagus guna aplikasi perbaikan ataupun pelapisan baru. Metode ini menggunakan robot yang nantinya akan memancarkan air dengan tekanan tinggi dan bergerak secara konstan di permukaan beton.
Selanjutnya memanfaatkan permeabilitas beton dalam menciptakan tekanan berlebih guna memecahnya. Otomatisasi pada robot hydrodemolition sangat memungkinkan operator dalam melakukan pemindahan non-selektif dan selektif.
Penghapusan selektif
Metode ini digunakan ketika beton mengalami kondisi memburuk serta perlu dihilangkan. Nantinya robot menghilangkan beton dengan selektif di tingkat kualitas yang sudah ditentukan.
Penghapusan non-selektif
Metode ini saat beton yang mengalami kerusakan tadi perlu untuk dipindahkan pada kedalaman yang sudah ditentukan serta terlepas pada kualitas betonnya.
Teknologi ini mampu menciptakan permukaan kasar optimal guna melakukan perekatan pada beton baru dan tidak akan menimbulkan retakan mikro maupun kerusakan di struktur yang ada. Teknik ini secara bersamaan akan membuat tulang beton utuh serta bersih dari korosi dan karat.
Jadi itulah beberapa teknik perbaikan beton yang bisa kalian pilih sesuai dengan jenis kerusakannya. Sehingga kalian bisa melakukan teknik-teknik untuk memperbaiki beton rusak/cacat dengan lebih tepat.
Seri beton lainnya:
- Beton: Material yang Mengubah Dunia Bangunan
- Teknologi Beton Canggih: Beton Serat, Self-Compacting, dan Transparan
- Pembuatan Beton dan Perawatannya
Penulis: Mario Andrianto
Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.