Proyek perkerasan jalan melibatkan banyak proses dan tenaga kerja. Oleh sebab itu, perencanaan proyek pengaspalan atau pembuatan jalan beton harus dilakukan dengan matang. Termasuk perencanaan pengawasan jalan dan evaluasi yang diperlukan agar proyek berjalan dengan baik.
Dalam pembangunan jalan perlu dibentuk tim pengawas yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua proses dari awal, pelaksanaan hingga proyek selesai. Kenapa harus diawasi?
Pentingnya Pengawasan dalam Pembangunan Jalan untuk Memastikan Kualitas Jalan
Pembangunan proyek jalan yang berjalan baik didukung oleh beberapa aspek, seperti kerja sama tim, perencanaan desain konstruksi jalan yang baik, dan pengendalian mutu proyek melalui pengawasan. Dilakukannya pengawasan proyek bertujuan untuk beberapa hal berikut.
Memastikan uji material dilakukan
Perkerasan jalan, baik menggunakan aspal maupun beton harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk mendapatkan campuran yang paling pas. Pengawasan dilakukan untuk memastikan uji material tersebut benar-benar dilakukan.
Dengan SOP pengawasan proyek jalan seperti ini, tim dapat menentukan kadar aspal yang cukup agar menghasilkan jalan yang kuat. Begitu juga dengan mutu beton yang akan digunakan pada perkerasan kaku.
Perencanaan mutu
Pengawasan juga penting untuk mengontrol rancangan proyek dibuat sesuai dengan spesifikasi. Apa saja material yang akan digunakan dan kualitas yang dibutuhkan pada proyek tersebut.
Pengendalian mutu
Memastikan material yang digunakan sesuai kualitas yang ada pada rencana proyek. Adanya pengawas konstruksi berperan penting untuk mencegah penyelewengan dana proyek yang dapat mengurangi kualitas material.
Mengontrol pengerjaan proyek
Pengawasan juga diperlukan untuk monitoring pengerjaan proyek jalan dilakukan dengan baik sesuai prosedur. Mulai dari penyiapan peralatan, media jalan yang akan digunakan, dan penggunaan anggaran biaya yang ditetapkan.
Memastikan kualitas jalan sesuai perencanaan
Pengawasan proyek jalan juga diperlukan untuk memastikan hasil pekerjaan proyek tersebut sesuai dengan yang direncanakan.
Teknik Pengawasan dan Evaluasi Jalan yang Dapat Meningkatkan Kestabilan dan Ketahanan Jalan
Bukan hanya material dan teknik pembangunan, perencanaan pengawasan jalan juga menjadi bagian penting dalam proyek perkerasan jalan. Pengawasan dan evaluasi proyek pembangunan jalan dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
Pemeriksaan konstruksi proyek
Pengawasan dilakukan untuk rancangan desain, model proyek, serta pembelian perlengkapan dan peralatan. Biasanya pengawas juga melakukan dokumentasi untuk konstruksi yang akan dikerjakan tersebut.
Pemeriksaan peralatan
Pemeriksaan pada peralatan juga perlu dilakukan untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Inspeksi peralatan proyek ini bisa dilakukan saat sedang digunakan atau setelah proyek selesai. Peralatan ini tentu akan sangat berpengaruh pada proses pengerjaan jalan dan hasilnya nanti.
Pemantauan langsung proyek
Perencanaan pengawasan jalan yang perlu disiapkan adalah tim yang akan diterjukan ke lapangan. Misalnya untuk memeriksa persiapan jalan, pembuatan drainase di kanan dan kiri jalan, pengecekan diameter atau panjang baja tulangan, dan lain sebagainya.
Melihat kualitas jalan secara visual
Apabila perkerasan jalan selesai, pengawasan jalan dapat dilanjutkan dengan inspeksi pengerjaan jalan aspal atau beton secara visual. Pada jalan beraspal, beberapa poin yang bisa menjadi perhatian antara lain:
- Warna aspal kurang hitam
Teknik paling mudah untuk mengevaluasi hasil pengaspalan adalah mengamati warna aspal. Jika secara visual warnanya aspal terlihat kurang pekat hitamnya, perlu investigasi lebih lanjut. Biasanya aspal yang kurang hitam karena komposisi material tersebut kekurangan aspal bitumen.
- Banyak agregat yang lepas dari aspal
Jika ditemui agregat yang banyak terlepas dari aspal, ini dapat menjadi indikator bahwa campuran aspal yang digunakan kurang baik. Bisa juga karena proses pengaspalan yang tidak rata sehingga aspal bitumen tidak menutup agregat secara menyeluruh. Apabila dibiarkan, air akan lebih mudah masuk dan menyebabkan jalan cepat rusak.
- Ada retak rambut di lokasi tertentu
Adanya retak pada jalan yang baru dibangun perlu mendapatkan pengawasan lebih. Hal ini bisa menunjukkan bahwa pemadatan pondasi atau aspal yang tidak merata. Juga bisa karena kondisi lapisan tanah dasarnya yang masih labil atau kurang padat.
Pengujian sampling di laboratorium
Selain pengecekan secara visual, evaluasi hasil pengerjaan pembangunan jalan juga dapat dilakukan melalui pengujian di laboratorium atau menggunakan alat tertentu. Misalnya pada jalan aspal yang diambil sample untuk diperiksa menggunakan alat marshall test.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui stabilitas aspal, tingkat kelelehan (flow), dan kepadatan dari campuran aspal yang terbentuk. Sedangkan untuk beton biasanya dilakukan pengujian kekuatan tekan (compression test), kekuatan tarik (tensile test), dan kekuatan lentur (flexural test).
Beton yang diuji harus mewakili seluruh kualitas beton yang ada dipasang pada jalan. Hasil pengujian beton harus menunjukkan nilai kekuatan sesuai dengan standar atau rencana yang sudah disepakati.
Itulah pembahasan mengenai perencanaan pengawasan jalan yang penting untuk memastikan mutu dan kualitas jalan yang akan dibangun. Jadi, pengawas harus memastikan perencanaan sesuai job mix design dan pelaksanaannya sesuai trial yang sudah disepakati.
Referensi:
- https://dinaspupr.bandaacehkota.go.id/2020/07/14/cara-melihat-kualitas-aspal-jalan-secara-visual/
- https://bimasda.batam.go.id/wp-content/uploads/sites/25/2022/10/BUKU-SAKU-TCP3BDA-2.pdf
Seri lengkap mengenai Jalan:
- Jalan dari Masa ke Masa
- Teknik Stabilisasi Jalan
- Jenis dan Asal-Usul Jalan Aspal
- Bahan Perkerasan Jalan
- Teknologi Perawatan dan Pembangunan Jalan
- Jalan Tol: Sejarah, Jenis dan Pemeliharaannya
- Jalan Makadam – Batu-Batu Pembentuk Jalur yang Terabaikan
- Perbandingan Jalan Aspal vs Jalan Beton
- Bagian-bagian Jalan
Penulis: Surya Irawan
Surya Irawan adalah seorang lulusan S1 Teknik Sipil Universitas Parahyangan. Saat ini, Surya Irawan aktif terlibat dalam industri konstruksi dan telah memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan infrastruktur dan beragam proyek-proyek konstruksi. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman praktisnya, Surya berharap dapat memajukan teknik sipil dan memberikan kontribusi positif.