Keselamatan dalam bekerja tentu menjadi salah satu aspek yang paling krusial dalam setiap bidang pekerjaan, terutama pekerjaan di bidang konstruksi dan bangunan yang memiliki tingkat risiko paling tinggi. Sebagai informasi, pekerjaan dalam bidang konstruksi dan bangunan menjadi salah satu bidang dengan persentase risiko terjadinya kecelakaan kerja setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, demi menjaga keamanan dan keselamatan para pekerja di industri tersebut, diperlukan adanya fondasi keamanan yang dibangun dengan baik dan benar serta memiliki struktur yang kuat. Artikel berikut ini akan membahas segala aspek mengenai pembangunan fondasi, mulai dari pentingnya keselamatan kerja hingga sumber daya yang bisa digunakan untuk meningkatkan keselamatan kerja dalam industri tersebut.
Mengapa Keselamatan Kerja Penting?
Bagi setiap perusahaan, tak terkecuali yang bergerak di bidang konstruksi dan bangunan, keselamatan kerja merupakan salah satu aspek yang memiliki peran sangat penting. Mengapa demikian? Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi pentingnya memperhatikan keselamatan kerja, tidak hanya untuk kepentingan perusahaan konstruksi tersebut saja, namun juga untuk kepentingan para pekerjanya juga.
Untuk sebuah perusahaan konstruksi dan bangunan sendiri, keselamatan kerja penting untuk menjaga citra dan reputasi dari perusahaan tersebut. Secara tidak langsung, citra dan reputasi yang terjaga dengan baik mampu meningkatkan kepercayaan para klien untuk terus menggunakan jasa dari perusahaan konstruksi dan bangunan tersebut.
Di sisi lain, keselamatan kerja juga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja yang bisa menimpa para pekerja konstruksi. Tanpa adanya keselamatan kerja, perusahaan tersebut mau tidak mau harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk biaya perawatan pekerjanya yang mengalami kecelakaan kerja. Belum lagi berkurangnya tenaga kerja tentu mengurangi produktivitas dari perusahaan tersebut yang menambah panjang daftar kerugian yang harus dialami.
Mengenali Bahaya di Tempat Kerja
Agar keselamatan kerja dapat diterapkan di lapangan atau tempat kerja, sudah pasti hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi dan mengenali apa saja bahaya dan risiko yang mengancam di area atau tempat konstruksi. Untuk dapat mengetahui risiko dan bahaya di lingkungan terdapat beberapa cara yang bisa Anda terapkan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Selalu memeriksa peralatan dan mesin sebelum dan sesudah penggunaan
Risiko dan bahaya dapat datang kapan saja dan di mana saja. Dalam bidang konstruksi, sebelum dan sesudah menggunakan peralatan maupun mesin, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan dan pengecekan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi potensi terjadinya risiko dan bahaya yang disebabkan oleh peralatan atau mesin yang digunakan.
2. Telusuri area sekitar tempat kerja
Selanjutnya, telusuri juga area atau lingkungan sekitar tempat bekerja. Bukan tidak mungkin risiko dan bahaya di tempat kerja muncul akibat pengaruh lingkungan sekitar, misalnya banjir karena sistem drainase yang kurang baik di area konstruksi maupun berbagai risiko dan bahaya lainnya.
3. Perhatikan kondisi psikologis pekerja konstruksi
Kondisi psikologis dari para pekerja konstruksi sedikit banyak juga bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko dan bahaya di tempat kerja. Misalnya saja pekerja yang kelelahan membuatnya hilang fokus konsentrasi yang bisa menyebabkan kecelakaan saat bekerja. Untuk itu, memperhatikan kondisi psikologi para pekerja juga penting untuk dilakukan.
Melindungi Diri dengan Alat Pelindung Diri (APD)
Melindungi diri dan para pekerja dengan alat pelindung diri bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi risiko dan bahaya di lingkungan kerja. Ada banyak sekali Alat pelindung Diri yang bisa meningkatkan keamanan dalam bekerja, contohnya helm keselamatan, masker, kacamata pelindung, sepatu kerja dan berbagai macam Alat Pelindung Diri yang lainnya.
Supaya APD yang digunakan dapat berfungsi dengan optimal, pastikan para pekerja konstruksi mengenakan Alat Pelindung Diri sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Hal ini tentu akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan dari para pekerja konstruksi.
Menerapkan Prosedur Keselamatan Kerja
Kecelakaan kerja yang biasanya terjadi dapat dihindari dan diminimalisir dengan penerapan prosedur keselamatan kerja yang baik dan benar. Yang pertama, saat menggunakan bahan kimia harus mengikuti standar keamanan yang berlaku dan disimpan di tempat yang aman.
Selain itu, jika pekerjaan dilakukan di ketinggian tertentu, sistem tali pengaman wajib digunakan. Penerapan hal ini tentu berguna untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja yang bisa menimpa pekerja konstruksi seperti jatuh dari ketinggian.
Membangun Budaya Keselamatan Kerja yang Kuat
Potensi terjadinya risiko dan bahaya di tempat kerja dapat berkurang apabila perusahaan mampu menciptakan budaya keselamatan kerja yang kuat. Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan khusus mengenai keselamatan kerja kepada para pekerja konstruksi.
Selain itu, penting untuk mengajarkan kedisiplinan kepada para pekerja. Jika ada salah seorang pekerja konstruksi yang mengabaikan prosedur keselamatan kerja, memberikan peringatan keras maupun sanksi tegas menjadi salah satu langkah yang bisa diambil untuk mendisiplinkan para pekerja.
Sumber Daya untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja
Ada banyak sekali sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keselamatan saat bekerja. Untuk sumber daya yang pertama adalah BPJS Ketenagakerjaan yang bisa Anda gunakan sebagai jaminan sosial yang dikhususkan untuk para pekerja.
Selain itu, Anda bisa mengikuti pelatihan dan penyuluhan mengenai program keselamatan kerja. Ikut ambil bagian dari pelatihan dan penyuluhan tersebut memungkinkan Anda memahami segala macam risiko, prosedur keselamatan hingga penggunaan APD yang baik dan benar.
Kesimpulannya, fondasi keamanan yang terbangun dengan kokoh dalam lingkungan kerja mampu mengurangi risiko dan bahaya yang ada di tempat kerja. Secara garis besar, keselamatan kerja dapat terwujud jika berbagai pihak dalam industri konstruksi saling bekerja sama satu dengan lainnya.
Sumber Referensi:
https://www.hsestudyguide.com/types-of-emergency-in-construction-sites/
Panduan lengkap keamanan kerja proyek konstruksi:
- Bahaya Tersembunyi di Lokasi Proyek
- Bekerja di Ketinggian
- Bekerja di Bawah Tanah
- Listrik di Lokasi Konstruksi
- Kebisingan di Lokasi Konstruksi
- Debu dan Polusi Udara di Lokasi Konstruksi
- Bekerja dengan Bahan Kimia
- Bekerja di Cuaca Ekstrem
- Evakuasi Darurat di Lokasi Konstruksi
Penulis: Mario Andrianto
Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.