Pada proyek konstruksi, terdapat berbagai macam risiko bahaya termasuk dalam penggunaan alat konstruksi. Beberapa alat konstruksi berukuran besar, memiliki akses listrik dan perlu keahlian tinggi dalam menggunakannya. Artikel kali ini akan membahas apa saja risiko bahaya, tips penting dan kasus nyata untuk diambil pelajaran.
Identifikasi Bahaya Umum Alat Konstruksi
Apa saja bahaya umum saat menggunakan alat konstruksi? Berdasarkan pengalaman saya ketika bekerja pada lingkungan konstruksi, berikut beberapa bahaya yang harus diwaspadai:
– Tersengat karena peralatan konstruksi listrik
Beberapa proyek konstruksi memakai alat listrik. Jika ada kabel rusak misalnya, maka pekerja bisa tersengat listrik. Jika sudah tersengat, maka bisa menyebabkan luka bakar, bahkan bisa saja mengancam kesehatan jantung. Potensinya bisa lebih tinggi semisal tidak ada antisipasi pencegahan maupun penanda aliran listrik.
– Potensi kecelakaan karena penggunaan mesin berat
Banyak kasus lokasi konstruksi yang menggunakan mesin atau alat berat. Misalnya saja seperti ekskavator, buldoser dan sebagainya. Pada saat mesin berat tersebut tidak digunakan dengan tepat, maka bisa membahayakan dalam konteks sangat serius. Bukan hanya bisa berdampak pada cedera, tapi juga kematian.
– Penggunaan bahan beracun/ berbahaya
Dalam penggunaan alat konstruksi, biasanya disertai dengan bahan yang beracun juga misalnya timbal, asbes dan sebagainya. Zat-zat seperti ini bisa membahayakan pernapasan bahkan gangguan saraf jika tidak ada alat pelindung memadai.
Selain beberapa aspek di atas, pelatihan alat konstruksi yang kurang memadai bisa menjadi sumber bahaya juga. Maka dari itu, perlu protokol yang tepat dengan peralatan yang aman digunakan juga.
Tips Mencegah Kecelakaan Alat Konstruksi
Untuk mencegah kecelakaan ketika menggunakan berbagai alat konstruksi, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
– Pastikan yang menggunakannya adalah profesional
Mereka yang menggunakan alat konstruksi harus sudah profesional menggunakan alat tersebut. Jika tidak dipegang oleh orang yang tepat, maka bukan hanya tidak optimal saja kerjanya tapi juga bisa menimbulkan risiko bahaya.
– Panduan harus ditelaah secara komprehensif
Panduan memakai alat konstruksi memang cukup kompleks, tapi harus ditelaah semuanya. Pastikan juga panduan tersebut bisa mudah didapatkan oleh pekerja. Semua tenaga kerja konstruksi harus punya akses ke panduan dan harus teliti membacanya.
– Ekstra waspada
Baik itu sebelum maupun saat menggunakan alat konstruksi, harus perhatikan area sekitar. Bukan hanya memastikan tidak ada orang di dekat kita tapi potensi hambatan lainnya juga. Inilah yang disebut kesadaran situasional, kesadaran ini bisa mencegah bahaya di area konstruksi.
Perlengkapan Keamanan yang Wajib Digunakan
Berikut perlengkapan wajib untuk pekerja konstruksi sehingga bisa mencegah berbagai potensi bahaya:
– Kacamata konstruksi
Ketika bekerja di lingkungan konstruksi, akan ada banyak debu di udara bahkan komponen lainnya yang jangan sampai itu masuk ke mata. Gunakan pelindung mata, umumnya yaitu kacamata safety khusus konstruksi. Biasanya kacamata ini bisa maksimal mencegah debu sekaligus mencegah UV.
– Helm pelindung
Dengan memakai helm ini, maka pekerja bisa terlindungi dari benda yang jatuh maupun paparan matahari.
– Alat pelindung pernapasan
Pada saat area terkait punya udara buruk dan sangat berdebu, masker wajib digunakan. Pelindung lain mungkin lebih kompleks dan fungsional terutama jika udara sekitar beracun.
– Alat pelindung untuk telinga
Jika intensitas dan tingkat suara bising sangat tinggi, maka perlu penggunaan alat pelindung ini. Pada saat alat ini tidak digunakan, maka bisa memicu cedera pada telinga pekerja.
– Harness
Jika bekerja dari tempat tinggi, harness harus dikenakan dan ini sudah tertera pada aturan standar juga.
– Sarung tangan
Sarung tangan juga berperan penting untuk mencegah dampak bahaya konstruksi terutama mencegah luka dan cedera tangan.
Prosedur Keselamatan untuk Penggunaan Alat Konstruksi
Pada penggunaan berbagai alat konstruksi, perlu prosedur keselamatan memadai, berikut beberapa di antaranya:
– Identifikasi bahaya alat konstruksi di awal
Proyek harus ditinjau menyeluruh baik dari lokasi, tenaga kerja, maupun alat konstruksi yang digunakan. Dari situ, maka potensi bahaya bisa diidentifikasi. Jika ada potensi bahaya yang bisa dihindari, maka bisa dicari alternatifnya.
– Penggunaan pelindung
Setiap pekerja konstruksi perlu memakai alat pelindung ketika memakai alat konstruksi. Alat pelindung yang dimaksud termasuk masker debu, sepatu safety, sarung tangan, kacamata safety, helm safety dan sebagainya. Alat tersebut juga harus yang berkualitas tinggi dan nyaman dikenakan.
– Edukasi untuk pekerja
Setiap pekerja harus diedukasi secara cukup, kalau perlu bisa lakukan pelatihan terlebih dahulu di awal proyek. Dengan edukasi, maka pekerja bisa tahu apa saja potensi bahaya, termasuk bagaimana cara bahaya tersebut bisa dicegah.
Kisah Nyata Kecelakaan Alat Konstruksi dan Pelajaran yang Diambil
Berikut kisah nyata terjadinya kecelakaan konstruksi beserta pelajaran untuk Anda ambil:
1. Kecelakaan alat derek di Manhattan
Kasus kecelakaan penggunaan crane di Manhattan pada tahun 2023 membuat 11-12 orang luka-luka karena crane tersebut terbakar. Penyebabnya yaitu cairan hidrolik yang bocor sehingga pada akhirnya membakar alat crane berukuran besar tersebut.
Sangat penting untuk mengkaji kualitas komponen pada alat konstruksi untuk mencegah bahaya timbul dari komponen rusak atau aus tersebut.
2. Kasus Buck Rockafellow sebagai pekerja besi
Seorang pekerja besi bernama Buck Rockafellow yang saat itu berusia 22 tahun mengalami kecelakaan sangat serius. Buck bekerja di lantai tiga bersama sepupunya. Kasus bermula saat ia ditelepon sepupunya untuk makan dan Buck mengitari bangunan tapi melepas pelindung jatuh atau harness-nya.
Ia lompat lalu tergelincir karena permukaannya yang berminyak dan basah sehingga pada akhirnya ia jatuh hingga 33 kaki tingginya. Belasan tulang patah, dislokasi dan kolaps pada paru-paru.
Pelajaran pentingnya adalah harus kenakan selalu pelindung jatuh sesuai aturan. Meski kurang nyaman mengenakannya atau karena berat, tapi tetap harus dikenakan. Sekian pembahasan kali ini dan semoga bisa berguna untuk Anda.
Sumber Referensi:
- Frekhtman & Associates. 2023. Hidden Risks of Construction Tools You Should Know. 866attylaw.com
- HSS Team. 2024. Construction Safety: Simple Tips for Safe Tool & Equipment Use. hssphilippines.com
- Nan Inc. Uncovering the Hidden Dangers: Construction Site Safety and Liability Lawsuits. nan-inc.com
Panduan lengkap keamanan kerja proyek konstruksi:
- Membangun Fondasi Keamanan
- Bekerja di Ketinggian
- Bekerja di Bawah Tanah
- Listrik di Lokasi Konstruksi
- Kebisingan di Lokasi Konstruksi
- Debu dan Polusi Udara di Lokasi Konstruksi
- Bekerja dengan Bahan Kimia
- Bekerja di Cuaca Ekstrem
- Evakuasi Darurat di Lokasi Konstruksi
Penulis: Mario Andrianto
Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.