Evakuasi Darurat di Lokasi Konstruksi: Persiapan dan Pelaksanaan yang Efektif

Briefing evakuasi proyek

Dalam berbagai jenis pekerjaan yang ada, tak terkecuali di industri konstruksi atau bangunan, keamanan dan keselamatan para pekerja sudah pasti menjadi salah satu prioritas yang diutamakan. Apabila saat sedang bekerja terdapat kejadian yang dapat mengancam keselamatan jiwa, persiapan hingga pelaksanaan evakuasi darurat merupakan hal penting yang harus diperhatikan dengan seksama.

Seperti yang diketahui, segala aktivitas maupun pekerjaan yang dilakukan di area konstruksi atau bangunan memiliki risiko dengan persentase risiko yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan area atau pun bidang yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda memahami lebih dalam persiapan dan pelaksanaan evakuasi darurat yang efektif dan efisien, khususnya di tempat konstruksi.

Rencana Evakuasi Darurat: Pentingnya dan Cara Membuatnya

Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, mempersiapkan atau merencanakan evakuasi darurat merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Hal ini merupakan perencanaan ini merupakan prosedur yang Anda lakukan dalam upaya menyelamatkan dan mengevakuasi diri maupun sesama rekan kerja dari kondisi darurat yang terjadi saat bekerja di tempat konstruksi.

Ada beberapa faktor yang membuat rencana evakuasi darurat menjadi sebuah elemen penting bagi para pekerja di bidang konstruksi dan bangunan. Beberapa faktor tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Keamanan dan keselamatan diri maupun rekan kerja

Salah satu poin utama yang menjadi faktor pentingnya rencana evakuasi darurat ialah keamanan dan keselamatan diri Anda sendiri maupun rekan kerja yang bekerja di tempat atau area konstruksi dan bangunan. Umumnya, sebuah rencana evakuasi darurat memiliki panduan atau tata cara yang bisa dilakukan para karyawan untuk mengevakuasi diri dan rekan kerja dari tempat yang berisiko dengan aman tanpa perlu menyebabkan kepanikan.

2. Penanganan yang cepat

Dengan tingginya risiko yang bisa terjadi pada industri konstruksi, persiapan dan perencanaan evakuasi darurat merupakan sebuah keharusan. Risiko-risiko yang mungkin terjadi di area konstruksi bangunan seperti kebakaran hingga konstruksi bangunan yang runtuh tentu membutuhkan penanganan khusus dengan respons yang cepat. Penanganan yang cepat dalam menghadapi setiap risiko atau kondisi darurat ini dapat dengan mudah diwujudkan apabila perusahaan konstruksi dan bangunan memiliki perencanaan evakuasi darurat yang efektif dan efisien.

3. Proses identifikasi risiko dan bahaya yang ada di sekitar area konstruksi

Secara tidak langsung kehadiran persiapan dan perencanaan evakuasi darurat juga membantu proses identifikasi dan pendeteksian awal mengenai risiko maupun bahaya yang bisa terjadi di sekitar area konstruksi dan bangunan. Berbagai risiko yang bisa umum terjadi di tempat konstruksi layaknya kebakaran hingga berbagai bencana seperti tanah longsor dapat diidentifikasi supaya dapat dicari prosedur yang tepat dalam upaya mengurangi risiko dan bahaya tersebut.

4. Melindungi dan mengurangi kerugian pada aset dan properti

Selain itu, rencana evakuasi darurat juga mampu melindungi dan mengurangi kerugian aset dan properti milik klien yang disebabkan oleh risiko dan bahaya yang terjadi. Dengan kata lain, hal ini juga berpengaruh kepada citra dan reputasi perusahaan konstruksi di mata para kliennya.

Jika dilihat berdasarkan faktor-faktornya, bisa dikatakan rencana evakuasi darurat memegang peranan penting dalam bidang konstruksi. Selain itu, supaya pelaksanaannya dapat berjalan dengan optimal, diperlukan pemahaman mengenai cara membuatnya seperti yang diulas berikut ini.

  • – Deteksi bahaya potensial di area tersebut

Hal pertama adalah memastikan apa saja risiko dan bahaya potensial yang ada di area konstruksi tersebut. Risiko dan bahaya potensial ini dapat berupa bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, maupun jenis risiko dan bahaya potensial lainnya.

  • – Cari lokasi yang aman sebagai titik kumpul
  • Saat risiko dan bahaya terjadi, para pekerja memerlukan lokasi yang aman sebagai titik kumpul. Cari dan tentukan lokasi yang sekiranya aman dan tidak terdampak risiko dan bahaya selama proses evakuasi berlangsung.
  • – Pastikan cari rute evakuasi yang paling aman

Selanjutnya, pastikan jika jalur atau rute evakuasi yang aman dan mudah untuk dilalui. Hal ini untuk memastikan jika proses evakuasi dapat dilakukan dengan baik dan maksimal meskipun dalam situasi terburuk sekalipun.

Peralatan Evakuasi Darurat dan Cara Penggunaannya

Untuk menunjang agar proses evakuasi darurat dapat berlangsung dengan efektif, tentunya ada berbagai peralatan pendukung yang diperlukan. Beberapa peralatan evakuasi darurat dan cara penggunaannya dapat Anda simak dalam ulasan berikut.

1. Alat Pemadam Api Ringan atau APAR

APAR merupakan salah satu peralatan evakuasi darurat yang harus tersedia. Cara penggunaannya cukup mudah, Anda cukup mengarahkan nozzle pada titik api sembari menarik tuasnya untuk memadamkan api agar tidak semakin membesar.

2. Tangga darurat

Dalam sebuah konstruksi bangunan tangga darurat memiliki peran yang cukup krusial dalam proses evakuasi saat terjadi bahaya atau bencana. Saat proses evakuasi, Anda cukup cari dan turun melalui tangga darurat terdekat lalu mencari lokasi yang paling aman.

3. Peluit darurat

Berikutnya, peluit darurat juga diperlukan sebagai peralatan evakuasi darurat. Dengan menipu peluit darurat, para pekerja dapat dengan segera beranjak dari lokasi yang berisiko ke tempat yang lebih aman. Biasanya peluit darurat digunakan dengan cara ditiup layaknya peluit pada umumnya, namun pastikan Anda meniupnya dengan keras agar seluruh orang di area konstruksi dapat mendengar sinyal dari peluit tersebut.

Evakuasi darurat merupakan salah satu bagian penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pekerja di bidang konstruksi. Oleh karena itu, membuat rencana evakuasi darurat hingga mengetahui peralatan evakuasi darurat yang diperlukan menjadi hal yang krusial dalam persiapan hingga pelaksanaan evakuasi darurat.

Sumber Referensi:

  • https://safetyculture.com/topics/emergency-evacuation-plan/

Panduan lengkap keamanan kerja proyek konstruksi:

    1. Membangun Fondasi Keamanan
    2. Bahaya Tersembunyi di Lokasi Proyek
    3. Bekerja di Ketinggian
    4. Bekerja di Bawah Tanah
    5. Listrik di Lokasi Konstruksi
    6. Kebisingan di Lokasi Konstruksi
    7. Debu dan Polusi Udara di Lokasi Konstruksi
    8. Bekerja dengan Bahan Kimia
    9. Bekerja di Cuaca Ekstrem

 

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Scroll to Top