Langkah-Langkah Pencegahan Banjir

Sampai saat ini bencana banjir masih menjadi permasalahan yang serius dan hampir setiap tahun selalu melanda kota-kota besar. Bencana banjir adalah sebuah permasalahan yang serius dan harus diatasi.

Sebagai masyarakat kita juga wajib tahu tata cara pencegahan banjir supaya setidaknya bisa mengurangi dampak kerugian yang mungkin terjadi akibat banjir. Ini sangatlah penting jika mengingat kondisi dan dampak dari banjir tiap tahun semakin memburuk.

Penyebab Banjir

Hal pertama yang penting untuk diketahui bersama adalah penyebab dari adanya bencana banjir itu sendiri. Berikut ini adalah pembahasan tentang beberapa penyebab umum terjadinya banjir.

Penebangan Liar

Dampak dari penebangan liar terhadap kondisi lingkungan memang tidak bisa dianggap remeh. Tidak hanya merusak kualitas udara dan meningkatkan polusi, tetapi juga meningkatkan potensi banjir karena tidak adanya resapan air alami.

Air hujan merupakan hasil dari fenomena alam yang tak bisa dihindarkan. Curah hujan yang tinggi di musim penghujan membuat debit air hujan meningkat tajam, maka peran dari hutan yang dihuni oleh pepohonan yang lebat akan sangat membantu penyerapan air hujan secara maksimal. Maka dari itu stop praktek penebangan liar.

Sampah yang Tidak Dikelola

Isu sampah memang menjadi kecemasan tersendiri belakangan ini. Bumi kita seolah sudah kekurangan tempat untuk sampah tak terurai yang kian menumpuk. Sampah berpotensi besar menjadi penyebab banjir.

Kita sudah banyak melihat perilaku masyarakat kita yang masih rendah kesadarannya untuk tidak membuang sampah ke sungai atau aliran air. Tempat pembuangan sampah bukan di aliran sungai atau semacamnya. Itu hanya akan menyumbat air dan ketika musim hujan tiba, maka air akan meluap keluar dari aliran sungai dan menyebabkan banjir.

Curah Hujan Tinggi

Curah hujan tinggi saat musim hujan akan meningkatkan intensitas hujan lebat yang bisa terjadi dalam beberapa hari sekaligus. Saat curah hujan tinggi, bahkan dalam sebuah area dengan system drainase yang baik bisa kewalahan menampung air hujan. Maka bagaimana dengan drainase yang buruk, tentu dampaknya lebih besar.

Walau begitu, kasus ini hanya akan terjadi dalam kondisi curah hujan ekstrim dengan hujan lebat yang terjadi selama berhari-hari.

Bendungan yang Rusak

Bendungan berfungsi sebagai daerah penampungan air. Air ini berasal dari aliran sungai atau bisa juga dari air hujan dan berbentuk danau. Kondisi bendungan harus selalu diawasi dan dijaga, karena jika kondisinya tidak baik dan mengalami kerusakan bahkan sampai bocor, maka bisa menyebabkan banjir besar, terutama pada saat curah hujan tinggi.

Pembangunan yang Terlalu Banyak

Pembangunan memang harus memperhatikan unsur lingkungan sekitar. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan penjagaan kelestarian lingkungan. Banyak kasus pembangunan yang hanya mencari keuntungan dan tidak memperhatikan factor lingkungan.

Tak sedikit pembangunan proyek bangunan atau komplek besar yang tidak memperhatikan system drainase yang mumpuni. Akibatnya resiko terjadinya banjir sangat tinggi di daerah tersebut.

Itulah beberapa penyebab banjir yang umum ditemukan di daerah-daerah rawan banjir.

Dampak Banjir

Setelah mengetahui penyebab banjir, berikutnya kita akan membicarakan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir ini, berikut adalah ulasannya.

Kerusakan Fasilitas

Besar kecilnya banjir sangat berpengaruh pada tingkat kerusakan fasilitas yang ada di daerah tersebut. Anda mungkin sudah banyak melihat di berita tentang bencana banjir bandang yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Pada kejadian itu, kerusakan yang ditimbulkan sangatlah besar dan merugikan.

Tak sedikit sarana umum seperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, dan area pemukiman yang rusak akibat derasnya terjangan banjir.

Dampak Kesehatan

Setelah banyak fasilitas dan rumah yang rusak akibat banjir bandang, maka banyak orang yang kehilangan tempat berlindung. Biasanya warga terdampak akan dikumpulkan ke kamp pengungsian yang dihuni banyak orang.

Kondisi tersebut akan meningkatkan resiko serangan penyakit yang beragam. Mulai dari influenza, penyakit kulit, atau penyakit pencernaan yang diakibatkan oleh lingkungan kumuh akibat banjir.

Akses yang Sulit

Dampak kerusakan dari banjir membuat akses menjadi tertutup dan fasilitas kesehatan juga semakin sulit untuk diakses. Jalanan yang rusak akibat banjir juga bisa menyulitkan proses suplai bantuan makanan bagi korban bencana banjir dan membuat kondisi semakin memprihatinkan.

Kematian

Dalam kasus banjir bandang yang datang secara tiba-tiba, adanya korban jiwa seringkali tidak terhindarkan. Banyak korban berjatuhan karena terseret oleh arus banjir bandang dengan kecepatan yang tinggi.

Kondisi inilah yang membuat orang sulit bertahan ketika diterpa musibah banjir bandang. Air memang menjadi sumber kehidupan bagi manusia, namun ia juga bisa menjadi bencana.

Teknik Pencegahan Banjir

Berikut ini adalah teknik yang bisa Anda terapkan untuk mencegah bencana banjir.

Mengelola Drainase

Drainase adalah hal yang sangat penting dan haus diperhatikan. Pastikan bahwa kondisi drainase layak dan bersih dari kotoran atau sampah. Bersihkan saluran air, parit dan lain sebagainya secara berkala agar tidak tersumbat.

Mengatur Tata Ruang

Pembuatan system drainase tak lepas dari teknik pengaturan tata ruang yang direncanakan dengan baik. Pastikan bahwa kerangka pembangunan infrastruktur memperhatikan komponen seperti tanggul, selokan, atau sejenisnya yang akan mengatur aliran air.

Membuat Sistem Keamanan

Anda bisa membuat system alarm untuk peringatan dini terhadap bencana banjir. Ini adalah teknik preventif yang akan sangat membantu dan mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa.

Inovasi Teknologi Konstruksi dalam Pencegahan Banjir

Terkait dengan pencegahan banjir yang semakin menghawatirkan, berikut ini adalah inovasi pencegahan banjir yang bisa Anda adaptasi.

Membuat Roof Garden

Ini adalah konsep yang banyak diterapkan di liar negeri, yaitu membangun sebuah taman yang ditempatkan di bagian atap rumah. Seperti yang kita tahu, pohon atau tumbuhan adalah penyerap air terbaik, maka inovasi in akan sangat bermanfaat untuk daerah dengan curah hujan tinggi.

Menyediakan Lubang Biopori

Ini adalah sebuah lubang vertical dengan kedalaman setidaknya 1 meter. Tempatkan lubang tersebut pada suatu area titik kumpul air sehingga air akan mudah terarah ke lubang ini. Fungsinya mirip dengan talang di atap rumah, tapi ini ada di tanah dan membuat air lebih mudah masuk ke tanah.

Peran Masyarakat dalam Pencegahan Banjir

Tidak cukup disitu, berikut ini adalah beberapa peran yang bisa diambil oleh masyarakat untuk mencegah bencana banjir.

Rutin Membersihkan Drainase di Lingkungan Sekitar

Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk selalu menjaga drainase di daerah mereka untuk tetap bersih dan dalam kondisi yang terjaga. Jika masyarakat menemukan kerusakan, maka inisiatif untuk melakukan pembersihan sekaligus perbaikan.

Merawat Lingkungan Masing-Masing

Setiap warga masyarakat perlu untuk menjaga kebersihan halaman rumah dan lingkungan sekitarnya. Selalu buang sampah pada tempatnya, dan pastikan bahwa ada tempat sampah khusus di sebuah titik.

Tujuannya adalah agar semua warga lebih mudah dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing dan pada akhirnya menjaga lingkungan sekitar juga dengan adanya tempat sampah umum.

Cobalah untuk bekerja sama dengan pengelola lingkungan di daerah agar bisa membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir di daerah sehingga tidak menumpuk dan beresiko menutup drainase.

Itulah ulasan mengenai penyebab, langkah pencegahan banjir beserta inovasi dan peranan yang bisa diambil oleh masyarakat agar terhindar dari bencana banjir. Semoga bisa member manfaat!

 

Referensi:

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Scroll to Top