Ruang Terbuka dan Lanskap untuk Rumah Minimalis

Ruang terbuka rumah minimalis

Saat ini sudah banyak model rumah minimalis yang terdapat ruang terbuka sebagai penghubung antar ruang tanpa sekat. Memiliki ruang terbuka di dalam rumah nyatanya memberikan banyak manfaat lebih dari sekadar memperindah rumah. Anda bisa membuat ruang terbuka dan lanskap minimalis untuk mengisi lahan kosong di ruang terbuka tersebut.

Namun, mengisi ruang terbuka tersebut tidak boleh sembarangan. Hal ini akan mempengaruhi hasilnya, apakah layak untuk dilihat atau justru hanya terlihat berantakan. Sehingga penting untuk Anda memikirkan desain lanskap taman tersebut dengan matang.

Berbagai Aspek dalam Penataan Ruang Terbuka

Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang terbuka untuk menentukan desain lanskap yang tepat, seperti pembagian zona, akses mobilisasi, keterbatasan lahan, intensitas matahari, curah hujan dan pertimbangan polusi udara. Jangan sampai ruang terbuka yang ingin digunakan sebagai sarana menyegarkan diri di dalam rumah justru menjadi mimpi buruk setiap kali melihatnya.

Lalu seperti apa lanskap minimalis yang tepat untuk mengisi ruang terbuka?

Taman Minimalis

Mengisi ruang terbuka dan lanskap minimalis dengan membuat taman di dalam rumah bisa menambah keindahan. Tentunya membuat taman ini tidak hanya soal menempatkan berbagai jenis tanaman, tetapi membuat desain yang tepat sesuai lahan yang ada.

Desain teman yang sederhana merupakan penentuan konsep untuk merancang sebuah taman secara sederhana, tanpa banyak pola atau bentuk.

1. Desain Modern

Buatlah taman sederhana yang modern tanpa kanopi agar cahaya matahari bisa langsung dirasakan saat berada di taman dengan menambahkan paving block dan kerikil sebagai poin utama. Tanamlah rumput dan beberapa tanaman hias di sekeliling paving block untuk kesan yang sejuk.

2. Bernuansa Tropis

Membuat desain taman bernuansa tropis akan memberikan kesan alami. Tidak seperti taman modern, poin utama yang digunakan bukanlah paving block, tetapi rumput, tanaman hias, pohon dan bunga tropis.

3. Desain Penghubung Ruangan

Untuk membuat desain taman ini, poinnya adalah membuat jalan setapak dengan menanam tanaman hias mini sepanjang jalan atau membuat jalan dengan konsep alami menggunakan batu-batu besar. Anda bisa menambahkan lampu taman mengikuti pola jalan setapak untuk membuatnya cantik saat malah hari.

4. Konsep dengan Pagar Kayu

Keberadaan pagar kayu memberikan kesan alami yang mendalam karena warna alami dari kayu, tampilan ini tentu lebih menarik dibanding pagar beton yang monoton. Konsep ini cocok untuk lanskap minimalis di belakang rumah.

5. Desain Semi-Indoor

Pembuatan taman semi-indoor ini mengedepankan kesan lapang dengan meminimalkan penggunaan tanaman dan ornamen yang mencolok. Untuk penggunaan rumput bisa diganti rumput sintetis dan bagian lain bisa dipasangi lantai marmer berwarna natural. Tambahkan furnitur berwarna natural yang cenderung terang.

Jenis Tanaman yang Cocok untuk Taman Minimalis

Memilih jenis tanaman untuk taman minimalis perlu memperhatikan keindahan, ketahanan, serta ukuran, bentuk tanaman dan warna agar serasi saat disatukan berdasarkan konsep ruang terbuka dan lanskap minimalis. Berikut beberapa rekomendasi tanaman yang bisa Anda gunakan!

  • Tanaman Bonsai
  • Kaktus
  • Kamboja
  • Rumput Jepang
  • Lidah buaya
  • Pakis Aji
  • Lidah Buaya
  • Awan Topiary
  • Lily Day
  • Azalea
  • Kucai Mini
  • Asoka
  • Muraya Micro
  • Liliday
  • Maple Jepang

Taman Kering

Selain taman minimalis, desain ruang terbuka dan lanskap minimalis untuk mengisi ruang terbuka dengan ketersediaan lahan terbatas juga bisa membuat taman kering. Taman kering sangat cocok untuk Anda yang tidak suka basah dan kotor.

Taman kering memanfaatkan kerikil atau batu untuk menutupi permukaan tanah agar tetap kering. Jenis tanaman yang digunakan tergantung pada penempatan taman, apakah indoor atau outdoor.

Jika taman kering indoor, maka jenis tanaman haruslah yang tidak terlalu membutuhkan sinar matahari langsung, seperti aglonema, lidah mertua dan sri rejeki.

Jika taman kering outdoor, maka jenis tanaman yang tahan terhadap paparan sinar matahari langsung, seperti kaktus, tanduk rusa dan philo.

Kolam atau Taman Air

ruang terbuka minimalis Ruang Terbuka dan Lanskap untuk Rumah Minimalis

Membangun kolam sebagai lanskap minimalis juga termasuk keputusan yang tepat untuk memanfaatkan lahan terbatas. Kolam memberikan kesan sejuk akibat adanya elemen air di tengah-tengah kepadatan rumah. Untuk membuat suasana lebih hidup, Anda bisa membuat kolam yang berisi ikan hias dan alat pancuran buatan agar muncul suara gemericik air yang menenangkan.

Selain itu, Anda bisa sekaligus memanfaatkan kolam ini sebagai taman berbasis air dengan menempatkan beberapa tanaman air di atas kolam. Jadi, tidak hanya berhiaskan ikan, tetapi ada juga tanaman yang membuatnya terlihat asri.

Ide Konsep Kolam atau Taman Air Minimalis

Berikut beberapa ide konsep kolam atau taman air minimalis.

1. Konsep Relief Dinding Batu Alam

Dinding kolam dibuat dengan material batu alam dan diisi dengan berbagai jenis ikan koi yang cantik.

2. Konsep Terbuka

Konsep kolam yang terbuka akan memunculkan kesan hijau dan alami, konsep ini sangat baik untuk sirkulasi udara bagi kolam.

3. Bernuansa Alam

Nuansa alam didapatkan dengan menambahkan material alami seperti batu besar, tanaman hias berupa dedaunan dan bunga.

4. Konsep Air Mancur

Buatlah kolam bertingkat untuk menciptakan aliran air seperti air mancur. Hal ini tentunya menambah kesan yang tidak monoton dibandingkan kolam biasanya.

5. Penempatan di Sudut Ruang

Konsep ini cocok untuk ruang terbuka yang memiliki sedikit lahan. Kolam atau taman air bisa dibuat di sudut ruang dengan menambahkan ikan hias atau tanaman air.

Itulah uraian mengenai ruang terbuka dan lanskap minimalis yang bisa digunakan untuk mengisi ruang terbuka agar terlihat lebih indah dan terkonsep dengan benar. Anda bisa memilih mana pun yang Anda inginkan, tentunya disesuaikan dengan luas lahan dan preferensi Anda, baik itu taman minimalis, taman kering ataupun taman air dengan kolam ikan.

Sumber Referensi:

https://arkamaya-grhatama.com/landscape-dan-konsep-desain-taman-minimalis/

https://amp.dekoruma.com/artikel/71626/desain-landscape-taman

https://gardencenter.co.id/tanaman-untuk-taman-minimalis/

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Scroll to Top