Jangan Asal! Ternyata Begini Cara Membuat Septic Tank Resapan yang Benar, Berikut dengan Ulasan Menarik Lainnya!

Septic tank resapan

Septic tank merupakan salah satu komponen penting yang harus ada dalam setiap bangunan. Cara membuat septic tank resapan yang benar dan baik wajib sekali untuk diketahui.

Tujuannya pun tidak lain adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran dan hal merugikan lainnya.

Wajib Tahu Beberapa Hal Penting Dalam Membuat Septic Tank!

Karena keberadaan septic tank yang dianggap penting, maka pemerintah membuat aturan yang wajib ditaati oleh setiap masyarakat.

Ketentuan tersebut sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 yakni mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Sementara dalam ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, pembuatan septic tank harus kedap air. Serta memiliki bagian penampungan berikut dengan pengolah air limbah dengan kecepatan aliran yang lambat.

SNI untuk septic tank
Membuat septic tank resapan ternyata ada SNInya!

Dalam pembuatan septic tank kedalaman idealnya adalah sekitar 1,5 meter sampai dengan 1,8 meter.

Akan tetapi kedalaman tersebut tidak bisa disamaratakan apabila septic tank yang dipakai secara bersama-sama.

Maka ukuran dan kedalamannya pun disarankan lebih besar, agar mampu menampung kotoran penghuni yang ada di dalam bangunan.

Supaya lebih jelas, berikut ada beberapa ketentuan ukuran septic tank dengan jenis yang terpisah antara tinja dan urin berdasarkan jumlah pemakai, antara lain:

●      Untuk jumlah 10 orang: volume 1.66 meter kubik dengan panjang 1.6 m, lebar 0.8 m, dan tinggi 1.3 m

●      Untuk jumlah 15 orang: volume 2.5 meter kubik dengan panjang 1.8 m, lebar 1 m, dan tinggi 1.4 m

●      Untuk jumlah 20 orang: volume 2.9 meter kubik dengan panjang 2.1 m, lebar 1 m, dan tinggi 1.4 m

●      Untuk jumlah 50 orang: volume 5.2 meter kubik dengan panjang 3.2 m, lebar 1.6 m, dan tinggi 1.7 m

Dengan kedalaman yang sudah dianjurkan di atas, setidaknya septic tank dapat dipakai selama bertahun-tahun tanpa harus melakukan penyedotan rutin.

Meski begitu, tetap saja apabila septic tank dirasa sudah penuh bahkan mampet, sebaiknya penyedotan tetap dilakukan. Sebab WC yang mampet karena septic tank penuh tidak hanya membuat kamar mandi bau. Namun, WC yang mampet juga bisa menimbulkan banyak penyakit.

Apakah Dasar Septic Tank Harus Diplester?

Cara membuat septic tank resapan yang baik, tentu saja harus tahu dan paham dengan langkah-langkah pembuatannya.

Salah satunya adalah dasar septic tank yang harus diplester dengan menggunakan batu atau semen.

Kenapa harus diplester? Jawabannya sangat simpel tapi juga sangat penting untuk diperhatikan.

Septic tank yang tidak diplester tidak hanya bisa mencemari air tanah, tetapi juga bisa membuat proses penguraian tinja secara anaerob pun jadi terhambat.

Apalagi kalau Anda tinggal di pemukiman yang padat, septic tank yang tidak diplester sudah sangat jelas berbahaya sebab dapat mencemari air tanah.

Ditambah dengan luas tanah yang terbatas, otomatis membuat warga sekitar cenderung buat septic tank yang tidak jauh dari sumur sumber air minum.

Oleh sebab itu sangat disarankan dalam membuat septic tank resapan yang baik harus diplester atau ditutup menggunakan semen atau batu.

Lantas, bagaimana cara membuat septic tank resapan yang benar dan sesuai dengan SNI?

5 Cara Membuat Septic Tank Resapan yang Benar Sesuai SNI

Berikut adalah 5 cara membuat septic tank resapan yang benar dan sesuai dengan SNI, antara lain:

Proses Penggalian Tanah

Cara membuat septic tank resapan bagian pertama yang harus Anda lakukan dimulai dari proses penggalian tanah.

Sesuai dengan standar pada SNI 2398:2017, tinggi minimal dari septic tank adalah sekitar 1,5 meter. Sehingga Anda harus membuat galian tanah adalah minimal 2 meter.

Pembuatan Sekat Pembatas

Langkah yang kedua adalah membuat sekat pembatas antara sumur resapan dengan wadah pembuangan. Untuk sekatnya sendiri, Anda bisa buat dari batu bata dan beton agar lebih kokoh juga awet.

Kemudian jangan lupa untuk buat saluran penghubung di dalam sekat, gunanya untuk menghubungkan kedua wadah.

Pengaturan Pipa Saluran Pembuangan

Pipa Septic Tank
Pipa Septic Tank

Cara yang ketiga adalah memastikan kalau pipa yang dipakai ke dalam air, anti korosi, dan usahakan tanpa sambungan. Selanjutnya pipa tersebut disambungkan menggunakan sambungan T di saluran keluar tangki.

Jangan lupa juga untuk memastikan posisi pipa dalam keadaan miring dari toilet sampai ke pembuangan. Misalnya, jika ketinggian paralon adalah 85, maka sekatnya harus 80, dan tinggi paralon pembuangannya adalah 75.

Pembangunan Dinding Septic Tank

Agar tidak mudah roboh dan tidak terjadi kebocoran, maka dinding pada septic tank harus dibuat dengan baik dan kokoh.

Sebaiknya Anda pakai bata merah dengan lapisan penutup plester khusus agar septic tank layak untuk dipakai.

Finishing Septic Tank

Cara membuat septic tank resapan yang terakhir adalah tahap penyelesaian atau biasa disebut dengan finishing. Yakni dengan membuat lapisan tembok di bawah septic tank.

Jangan lupa untuk membuat lubang ventilasi pada bagian penutup septic tank. Tujuannya supaya sirkulasi udara dalam septic tank lancar dan tidak meledak.

Tips Membuat Septic Tank Resapan Air Untuk Rumah

Setelah Anda paham dengan cara membuat septic tank resapan yang baik dan benar sesuai dengan SNI.

Berikut adalah tips membuat septic tank resapan air untuk rumah, antara lain:

Menyesuaikan volumenya dengan kebutuhan

Tips yang pertama adalah memastikan ukuran septic tank sesuai dengan jumlah orang yang ada di dalam rumah.

Usahakan jangan terlalu kecil bila jumlah anggota keluarga Anda lebih dari 10 orang. Buat sesuai dengan arahan yang sudah kami jelaskan di atas.

Septic tank terbuat dari bahan berkualitas

Tips yang kedua adalah memastikan kualitas bahan pembuatan septic tank sudah masuk ke dalam standar SNI.

Pakai jasa tenaga bangunan yang sudah ahli dan tahu cara membuat septic tank dengan baik dan benar.

Memperhatikan jarak septic tank dengan bangunan lainnya

Selanjutnya adalah memperhatikan jarak pembuatan septic tank dengan bangunan yang ada di sekitar dengan baik.

Jangan disepelekan, sebab ada banyak resiko yang harus Anda tanggung. Salah satunya adalah pencemaran air yang terjadi di dalam tanah.

Pengurasan septic tank dilakukan oleh ahlinya

Tips yang terakhir adalah mempercayakan orang yang sudah ahli untuk melakukan pengurasan septic tank.

Kegiatan pengurasan ini tidak bisa dianggap sepele, sebab bila dilakukan oleh orang yang masih awam bisa menimbulkan risiko yang tinggi.

Butuh alat dan wadah khusus untuk menampung lumpur yang berasal dari septic tank Anda.

Pengurasan septic tank untuk kalangan rumah tangga sebaiknya dilakukan kurang lebih 3 tahun sekali.

Kesalahan yang Wajib Dihindari dalam Cara Membuat Septic Tank Resapan

Bila Anda sudah paham dengan cara dan tips membuat septic tank yang baik dan benar.

Pembahasan selanjutnya adalah menghindari kesalahan dalam membuat septic tank resapan. Apa saja?

Ukuran Septic Tank yang Terlalu Kecil

Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan adalah tidak dapat mengukur ukuran septic tank dengan baik. Umumnya terjadi karena tidak menghitung jumlah penghuni rumah.

Agar tidak terjadi kesalahan sebaiknya Anda ikuti ukuran yang sudah kami jelaskan di atas.

Dengan begitu dapat meminimalisir septic tank yang penuh karena jumlah penghuni yang ternyata lebih dari ekspektasi.

Struktur Septic Tank Kurang Kuat

Kesalahan yang kedua adalah struktur septic tank yang kurang kokoh sehingga rawan bocor dan roboh.

Oleh karena itu sebaiknya buat dinding septic tank menggunakan material yang kokoh seperti batako sebagai dindingnya dan pelat beton sebagai penutupnya.

Jarak Antara Sumur dan Septic Tank Terlalu Dekat

Kesalahan yang terakhir adalah membuat septic tank terlalu dekat dengan sumber air yang dipakai untuk kegiatan rumah tangga.

Sebaiknya sebelum Anda ingin buat septic tank, pastikan dulu kalau jarak antara septic tank dengan sumur tidak terlalu dekat.

Menurut standar dari SNI 2398:2017, sangat disarankan jarak septic tank dengan sumur air bersih harus berada minimal 10m.

Jadi, pastikan kalau Anda ingin buat septic tank, sebaiknya mengikuti cara membuat septic tank resapan yang sesuai standar seperti yang sudah kami ulas di atas yah!

 

Artikel terkait:

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top