5 Kiat Jitu Agar Proyek Konstruksi Berjalan Lancar

Untuk mewujudkan suatu proyek dan konstruksi, tentu ada berbagai proses dan strategi yang harus dikerjakan. Mulai dari melakukan perencanaan hingga eksekusi yang tepat, suatu proyek akan berhasil dan dipastikan mempunyai kualitas yang baik. Berikut beberapa kiat yang dapat dilakukan:

Perencanaan Matang Sebelum Eksekusi

Tips pertama yang dapat Anda terapkan yakni melakukan perencanaan yang matang ketika akan menjalankan proyek konstruksi. Dalam perencanaan ini sudah pasti ada berbagai hal yang harus dipersiapkan, seperti budget, jadwal pekerjaan, hingga bahan dan alat yang digunakan.

Bisa dibilang, perencanaan atau planning merupakan fondasi penting dalam setiap pekerjaan dan proyek. Tanpa adanya planning yang tepat, pekerjaan apa pun berpotensi tidak dapat berjalan dengan lancar. Bahkan, sangat mungkin terjadi berbagai masalah yang akan menghambat proyek.

Selain itu, tidak jarang perencanaan yang sudah dijalankan jauh-jauh hari sebelum proyek konstruksi dimulai masih akan terus direvisi dan dikembangkan. Baik pada tahap desain, pra-konstruksi, hingga pengadaan proyek sama-sama membutuhkan perencanaan yang baik meskipun tidak menutup kemungkinan akan ada perbaikan setelah dipraktikkan sekalipun.

Berbagai hal yang tidak diinginkan dalam proses pembangunan juga sering kali terjadi. Hal ini sudah pasti harus direncanakan secara menyeluruh dan terperinci. Dengan demikian, Anda akan siap dengan berbagai kemungkinan yang ada agar proses konstruksi berjalan dengan lancar.

Guna menghindari penundaan yang sangat mungkin terjadi hingga adanya potensi kenaikan biaya pembangunan, Anda juga harus benar-benar memikirkan banyak hal. Rencanakan kembali setiap proses, informasi, peralatan, bahkan material yang akan digunakan sebelum mulai bekerja.

Pengorganisasian Tim Proyek

Salah satu hal yang juga penting untuk dilakukan yakni melakukan organisasi dari tim proyek. Adapun langkah penting yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan pelatihan keterampilan karyawan. Terlebih, hal tersebut membutuhkan prinsip, teknis, hingga manajerial yang baik.

Sejatinya, pelatihan karyawan dapat memberikan manfaat yang besar terutama untuk membuat pekerjaan lebih efisien. Selain itu, masing-masing karyawan juga akan mempunyai kompetensi yang sesuai sehingga mereka dapat mengerjakan setiap tugasnya dengan baik.

Anda juga perlu menciptakan arus komunikasi yang efektif dengan membangun sistem komunikasi terpusat. Terlebih, komunikasi merupakan hal krusial dalam setiap fase proyek konstruksi. Sistem komunikasi yang efektif tentu akan membantu koordinasi seluruh pihak secara mudah.

Tidak hanya itu, komunikasi yang transparan juga akan menjadikan proses pembangunan menjadi lebih lancar sehingga akan mengurangi berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi. Komunikasi terpusat akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk menyusun dan melakukan koordinasi.

Pengerjaan sebuah proyek konstruksi memang mempunyai tantangan tersendiri. Apabila tidak disertai dengan komunikasi tim yang baik, sudah pasti pengerjaan akan kacau dan menimbulkan risiko tersendiri. Itulah mengapa, melakukan organisasi tim juga penting untuk Anda lakukan.

Penjadwalan dan Penganggaran

Jadwal pekerjaan dalam sebuah proyek juga merupakan hal yang harus direncanakan secara baik. Hal ini tentu akan membuat tahapan pekerjaan menjadi lebih jelas. Bahkan, proyek dengan jadwal pengerjaan yang baik dapat selesai lebih tepat waktu sesuai harapan.

Dalam menentukan jadwal proyek, perlu diperhatikan juga beberapa hal yang mungkin ada di luar kendali Anda, seperti cuaca, risiko bencana alam, dan hal-hal tidak terduga lainnya. Perlu juga memperhatikan timeline pekerjaan dengan mengetahui pekerjaan mana yang perlu didahulukan.

Selain jadwal pekerjaan, anggaran juga menjadi salah satu poin penting yang harus direncanakan. Pasalnya, setiap proyek membutuhkan dana dan anggaran yang cukup sehingga proyek tidak menjadi terhambat atau malah terbengkalai.

Anda tidak hanya wajib memikirkan biaya pokok dari setiap bahan, material, hingga upah pekerja. Selain itu, pastikan juga Anda memikirkan hal-hal yang sangat mungkin terjadi karena dapat berpengaruh terhadap jumlah anggaran yang disiapkan.

Beberapa hal seperti kenaikan harga bahan bangunan, kelangkaan barang, hingga penambahan jumlah pekerja dapat menjadi anggaran yang berada di luar perencanaan. Oleh karena itu, Anda wajib memastikan anggaran cadangan untuk mengatasi kemungkinan penambahan dana tersebut.

Monitoring dan Evaluasi Progress

Tips lain yang juga wajib dilakukan yakni melakukan kontrol dan pengawasan yang tepat. Kontrol dan monitoring yang baik akan membuat prosesnya tidak melenceng dari perencanaan yang sebelumnya Anda buat. Ditambah dengan evaluasi, tentu akan membuat pekerjaan semakin optimal.

Setiap proyek memerlukan pengawasan sehingga setiap rencana, anggaran, dan waktu pengerjaan dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Dengan demikian, pekerjaan akan sesuai dengan target yang diberikan dan tidak menyimpang dari perencanaan awal.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan koordinasi dan sinergi dengan para pengawas proyek. Mintalah feedback kepada mereka tentang apa yang sudah dicapai, kendala yang dihadapi, hingga risiko apa saja yang perlu diantisipasi.

Beberapa proses di luar rencana sangat mungkin terjadi, misalnya penyediaan bahan material yang terlambat, ketersediaan alat yang kurang sesuai, hingga pengerjaan yang kurang baik sehingga harus dilakukan ulang. Hal ini tentu akan mengganggu rencana, baik waktu hingga anggaran.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda tetap menyusun dan mengetahui informasi apa saja yang wajib diketahui dan dilakukan dalam mengontrol sebuah proyek. Informasi dan data-data inilah yang akan membantu Anda melakukan evaluasi setiap pencapaian dan alur kerja konstruksi tersebut.

Manajemen Risiko Proyek Konstruksi

Manajemen proyek konstruksi bertujuan untuk memastikan agar proyek dapat selesai sesuai dengan rencana, baik dari segi waktu, anggaran, serta target lainnya. Meski demikian, Anda tidak boleh hanya memikirkan proses pembangunan saja.

Dengan kata lain, Anda juga harus mengetahui berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi. Tentunya, diperlukan rencana dan antisipasi yang matang dari berbagai risiko. Misalnya terkait risiko anggaran, maka perlu dilakukan antisipasi berupa pencatatan setiap transaksi keluar-masuk uang.

Perlu juga melakukan berbagai pengelolaan bahan bangunan dan alat-alat konstruksi secara lebih maksimal. Pengawasan, pengontrolan, hingga manajemen yang baik dapat menghindarkan proyek konstruksi tersebut dari berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi.

Pencatatan akuntansi yang maksimal disertai dengan pengelolaan bahan dan alat bangunan secara rinci sudah pasti akan saling mendukung satu sama lain. Dengan demikian, semua hal tersebut akan sangat berguna untuk membuat proyek konstruksi lebih berhasil.

Untuk mempermudah pekerjaan, Anda dapat melakukan manajemen proyek dan risiko konstruksi menggunakan sistem terotomatisasi. Hal ini akan membuat manajerial proyek dapat dijalankan secara lebih efisien karena dapat terhubung dengan berbagai stakeholder secara lebih mudah.

Buat Anda yang ingin membuat proyek konstruksi berjalan dengan lancar, coba beberapa tips di atas secara maksimal. Semoga informasi dan tips dari kami bermanfaat sehingga dapat membantu setiap pekerjaan konstruksi Anda!

Artikel lain mengenai Konstruksi Gedung:

Penulis: Surya Irawan

Surya Irawan adalah seorang lulusan S1 Teknik Sipil Universitas Parahyangan. Saat ini, Surya Irawan aktif terlibat dalam industri konstruksi dan telah memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan infrastruktur dan beragam proyek-proyek konstruksi. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman praktisnya, Surya berharap dapat memajukan teknik sipil dan memberikan kontribusi positif.