Keamanan dan Smart Home Rumah Minimalis

Menjaga rumah tetap aman adalah prioritas bagi semua orang, entah saat rumah sedang berpenghuni ataupun saat ditinggal pergi. Seiring perkembangan teknologi yang cepat, kini ada banyak pilihan keamanan dan smart home yang lebih dari sekedar mengunci pintu dan jendela.

Kemunculan teknologi keamanan rumah ini adalah sebagai bentuk pencegahan atas tindak kejahatan di dalam rumah, seperti pencurian, perampokan atau adanya penyusup yang berniat jahat. Kesadaran bahwa sekadar mengunci pintu dan jendela tidaklah cukup aman, banyak orang mulai memasang teknologi smart home untuk keamanan rumah mereka.

Apa itu Smart Home?

Smart home adalah suatu istilah yang digunakan untuk rumah yang mengandalkan teknologi canggih sebagai teknologi keamanan dan smart home dan kenyamanan tempat tinggal. Cara kerja teknologi smart home yaitu masing-masing perangkat smart home saling terhubung dengan bantuan koneksi internet yang seluruhnya bisa diakses melalui pusat kontrol, seperti smartphone.

Hal yang perlu dilakukan adalah menginstal sistem smart home pada perangkat yang digunakan sebagai pusat kontrol. Karena dapat dengan mudah dikontrol menggunakan smartphone, pemilik rumah dengan mudah memantau keamanan rumah secara langsung saat tidak ada di dalam rumah.

Karena sistem smart home juga dilengkapi artifical intelligence, sistem bisa segera melakukan penyesuaian kebutuhan pemilik rumah berdasarkan apa yang mereka pelajari. Untuk sistem yang lebih canggih, mereka bisa mengenali tindakan yang tidak wajar pada teknologi keamanan yang ada, seperti pembobolan pintu atau gerak-gerik mencurigakan yang terekam CCTV. Kemudian sistem akan menghubungi Anda agar Anda tahu apa yang terjadi di rumah.

Sistem Keamanan Modern untuk Rumah Minimalis

Melihat banyaknya orang yang mulai sadar akan keamanan rumah, banyak perusahaan teknologi berlomba-lomba menciptakan teknologi keamanan dan smart home yang terbaik. Namun, penjagaan rumah tidak hanya bergantung pada teknologi canggih, sistem keamanan rumah secara tradisional juga masih digunakan untuk mendukung tingkat keamanan rumah.

Sistem Keamanan Rumah dengan Teknologi

Beberapa teknologi keamanan ini bisa dikontrol di dalam satu perangkat pusat, alih-alih menggunakan perangkat kontrol berbeda untuk masing-masing teknologi keamanan. Contohnya yaitu:

1. CCTV

CCTV (closed-circuit television) adalah teknologi keamanan rumah yang paling umum digunakan. CCTV memiliki cara kerja untuk memantau gerak-gerik yang mencurigakan melalui kamera di area yang dipasangi CCTV. Saat ini CCTV sudah semakin canggih karena bisa dipantau dan dikontrol langsung melalui smartphone.

2. Smart Doorbells

Teknologi smart doorbells memungkinkan pemilik rumah dapat berkomunikasi dengan pengunjung yang datang ke rumah dan masih berada di luar pintu masuk, bahkan ketika pemilik tidak ada di rumah. Smart doorbells juga dilengkapi dengan kamera CCTV untuk melihat siapa yang datang, jadi pemilik rumah bisa mengetahui siapa tamu mereka sebelum memutuskan untuk membukakan pintu.

3. Sidik Jari Biometrik

Penggunaan sidik jari biometrik tidak hanya untuk pengunci layar smartphone, tetapi teknologi ini juga digunakan sebagai keamanan rumah. Teknologi ini digunakan sebagai pengganti kunci pintu tradisional dan passcode dengan mengintegrasikan sidik jari biometrik.

4. Nest Secure

Nest Secure adalah teknologi keamanan rumah dengan basis internet of thing yang memiliki beberapa fitur untuk sistem keamanan rumah. Modul dasar Nest secure adalah base station yang dilengkapi dua fobs kunci, dua buah sensor dan keypad yang bisa dipasang di pintu atau jendela.

5. Ring Alarm

Ring alarm adalah teknologi keamanan rumah yang memanfaat sistem alarm untuk memberi sinyal jika terjadi sesuatu di dalam rumah. Sistem ini memiliki sensor pendeteksi gerak dan panas atau api. Jika ada gerak mencurigakan atau kebakaran, alarm akan berbunyi memberikan peringatan.

Sistem Keamanan Rumah Secara Tradisional

Meskipun teknologi keamanan dan smart home sudah sangat canggih, memasang sistem keamanan secara tradisional juga masih diperlukan untuk memperkuat keamanan.

1. Memasang Pagar

Adanya pagar yang melindungi rumah dari pandangan orang di luar rumah memberikan rasa aman pada pemilik rumah. Selain itu, pagar memberikan perlindungan ganda agar seseorang tidak langsung menghadap pintu rumah saat hendak masuk.

2. Gunakan Kunci Slot Ganda

Kunci slot ganda memberikan keamanan berlapis karena memperkuat daun pintu dan jendela rumah dari risiko pembobolan. Kunci slot ganda sudah umum digunakan di berbagai negara, terutama negara maju seperti Amerika.

3. Desain Pintu dan Jendela yang Aman

Anda juga perlu memperhatikan desain pintu dan jendela yang aman bagi rumah Anda. Pastikan bahan pembuatnya adalah bahan yang kuat, seperti kayu atau kaca. Namun, Anda bisa juga mengombinasikan keduanya agar tidak sepenuhnya terbuat dari kayu yang terlihat membosankan atau sepenuhnya kaca yang rentan pecah.

Sebaiknya gunakan teralis untuk melapisi desain pintu dan jendela yang terbuat dari material kaca. Dan kaca yang digunakan sebaiknya adalah jenis kaca anti-pecah.

4. Kaca Anti-pecah untuk Pintu dan Jendela

Jika Anda ingin pintu dan jendela di rumah Anda menggunakan kaca, sebaiknya gunakan teknologi kaca anti-pecah sehingga tidak mudah dibobol oleh penyusup.

Beberapa jenis kaca anti-pecah yang bisa Anda gunakan antara lain:

  • Kaca Tempered

Sangat umum digunakan sebagai kaca untuk pintu dan jendela demi keamanan.

  • Kaca Laminated

Kaca yang terdiri lebih dari satu lapisan kaca dan diikat bersama lapisan film plastik.

  • Kaca Wired

Kaca yang terkenal kuat karena ada tambahan jaring logam di dalamnya.

Tidak sulit membuat sistem keamanan rumah menjadi smart home mengingat saat ini ada banyak sekali jenis teknologi keamanan dan smart home yang canggih, mudah ditemukan dan sistemnya pun sangat mudah dioperasikan. Teknologi smart home bisa diaplikasikan oleh jenis rumah apa pun terutama rumah minimalis yang memerlukan tingkat keamanan lebih tinggi.

Sumber Referensi:

https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/796/smart-home-pengertian-konsep-contoh-dan-cara-membuatnya

https://www.btnproperti.co.id/blog/sistem-keamanan-rumah

https://tamindoglass.com/blog/beragam-jenis-kaca-anti-pecah-dan-manfaatnya-untuk-properti-anda/


Informasi terkait mengenai rumah minimalis:

  1. Rumah Minimalis
  2. Konstruksi Rumah Minimalis
  3. Interior dan Dekorasi Rumah Minimalis
  4. Perawatan dan Pemeliharaan Rumah Minimalis
  5. Ruang Terbuka dan Lanskap untuk Rumah Minimalis
  6. Rumah Minimalis untuk Gaya Hidup Spesifik Multifungsi

Penulis: Mario Andrianto

Mario Andrianto adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang saat ini bekerja sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan konsultan konstruksi terkemuka. Dalam peran konsultannya, ia telah memberikan kontribusi berharga dalam proyek-proyek beragam, memberikan nasihat teknis dan solusi yang memadai kepada klien.

Scroll to Top