Bagian-bagian Konstruksi Bangunan yang Wajib Diketahui

gedung tinggi Bagian-bagian Konstruksi Bangunan yang Wajib Diketahui

Mendengar kata konstruksi bangunan, umumnya yang terpikirkan adalah bangunan rumah, gedung maupun ruko. Akan tetapi, tahukah Anda bagian-bagian konstruksi bangunan yang wajib diketahui? Meskipun Anda bukan seorang arsitek maupun kontraktor, ada baiknya Anda mengetahui bagian-bagian konstruksi bangunan. Pada tulisan kali ini, kami akan memaparkan bagian-bagian apa saja yang wajib diketahui dari konstruksi bangunan:

Bangunan Bagian Bawah

Bangunan bagian bawah adalah suatu bagian pada bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Jadi, jika selama ini kita mengira lantai merupakan bangunan bagian bawah, ternyata salah. Di bawah lantai masih ada bagian dari bangunan yang paling mendukung kokoh atau tidaknya suatu bangunan. Berikut bagian-bagian yang terdapat di bawah bangunan.

  1. Fondasi

Bagian paling bawah dari bangunan disebut dengan fondasi. Fondasi inilah yang merupakan bagian dari bangunan yang langsung berhubungan dengan tanah yang keras. Karena terhubung langsung dengan tanah yang keras, fondasi sangat berguna untuk menahan seluruh beban bangunan agar dapat berdiri kokoh dan meneruskan beban tersebut ke tanah keras di sekitarnya.

Berdasarkan teori yang memuat pembuatan fondasi bangunan, pembuatan fondasi terbagi 2 (dua) yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam. Sementara itu, terdapat 3 (tiga) kriteria yang harus terpenuhi dalam pembuatan fondasi yaitu fondasi yang dibuat harus ditempatkan dengan tepat, aman dari ancaman longsor, dan aman dari penurunan berlebihan. Dengan demikian, fondasi inilah bagian paling penting dalam sebuah bangunan agar dapat berdiri kokoh.

  1. Balok Sloof

Jika kita melihat kebagian bawah bangunan tepatnya di dekat fondasi, balok sloof akan terlihat dengan bentuk berupa balok yang mendatar. Balok sloof ini bertumpu pada fondasi staal bagian atas. Fungsi dari balok sloof tak kalah penting dibandingkan dengan fondasi. Balok sloof inilah yang akan mengikat setiap bagian bawah hingga tiap-tiap kolom untuk menunjang fondasi bangunan. Selain itu, balok sloof juga berfungsi untuk menahan beban bangunan agar bangunan tetap rata dan dapat mengurangi differential settlement atau disebut juga dengan penurunan sebagian bangunan akibat perbedaan kemampuan tanah menahan beban bangunan.

Bangunan Bagian Atas

Bagian mana yang disebut bagian bangunan atas? Tepatnya adalah bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah atau lantai. Bangunan bagian atas ini menunjukkan fungsi dari tujuan bangunan tersebut didirikan. Berikut bagian-bagian atas bangunan yang wajib diketahui.

proyek perumahan Bagian-bagian Konstruksi Bangunan yang Wajib Diketahui

  1. Dinding

Pada umumnya, kita mengenal dinding dengan sebutan tembok. Dinding atau tembok ini merupakan bangunan bagian atas yang terletak setelah balok sloof. Dilihat dari fungsinya, dinding berguna sebagai penutup bagian interior suatu bangunan. Dinding juga berguna sebagai partisi ruangan dalam bangunan, dan dinding juga berguna sebagai pendukung estetika bangunan. Jika dinding berada tepat di tengah bangunan, dinding juga dapat berfungsi untuk menahan beban bangunan bagian atas.

Jika dilihat dari bahan pembuatnya, dinding terbagi 3 jenis yaitu dinding tradisional (dari bahan murni alam: kayu dan bambu), semi-permanen (dari bahan kombinasi tradisional dan modern), dan modern atau beton (dari bahan beton).

  1. Ring Balok atau Kolom

Jika kita lihat antar setiap dinding yang berbeda terdapat bagian seperti tiang. Bagian tersebut disebut dengan ring balok atau kolom. Ring balok ini berfungsi sebagai tumpuan dari konstruksi bagian atap bangunan serta mampu mengikat pasangan dinding yang berbeda agar bangunan tidak runtuh. Ring balok terdiri dari beberapa komponen seperti beton, besi baja tulangan, dan bekisting balok ring (cetakan beton). Ring Balok atau Kolom berada tepat di atas balok sloof. Di setiap bangunan akan selalu ada ring balok atau kolom. Namun umumnya ring balok utama berukuran 20/20 dengan jarak antar setiap ring balok mencapai 3,5 meter. Jika jarak antara ring balok lebih kecil dari 3,5 meter maka disebut ring balok praktis yang mana ukurannya hanya 15/15.

  1. Ventilasi

Ventilasi dapat di artikan sebagai lubang tempat keluar masuknya udara dari eksterior rumah. Yang dimaksud dengan ventilasi ini adalah pintu, jendela, atau lubang udara yang terdapat pada dinding bangunan.

  1. Balok Latei

Coba perhatikan bagian yang terdapat di sekitar bagian atas pintu maupun jendela. Di sana terdapat balok latei atau disebut pula balok lintel yang berfungsi sebagai penahan beban bagian atap bangunan agar beban bangunan terhadap kusen dapat dikurangi. Dengan adanya balok latei, kusen dapat berdiri kokoh dan tidak berpotensi melengkung ataupun patah. Fungsi balok latei yang paling penting adalah untuk menjaga agar kusen tetap berdiri kokoh meskipun sewaktu-waktu terjadi gempa.

  1. Kuda-kuda atau Rangka Atap

Kuda-kuda atau rangka atap berguna untuk menahan struktur atap mulai dari genteng hingga reng tetap stabil di tempatnya. Pada umumnya rangka atap terbuat dari bahan kayu. Akan tetapi, saat ini telah tersedia rangka atap yang terbuat dari baja ringan yang memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.

  1. Atap

Jika suatu bangunan dilihat dari luar, akan terlihat bagian atap yang berada pada bagian paling atas bangunan. Jika dilihat dari fungsi dasarnya, atap pada suatu bangunan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian dalam (interior) bangunan dari cuaca seperti panas, hujan, salju, angin badai, dan lain sebagainya. Sementara itu, atap juga berfungsi sebagai pelindung bagian privasi dari suatu bangunan. Kini desain atap suatu bangunan juga mempengaruhi tampilan suatu bangunan.

Gambar oleh:

Scroll to Top